"Kami sudah melakukan deregulasi dan debirokratisasi agar layanan perizinan di Jabar lebih cepat, sederhana, mudah, dan aman," jelas Herman.
Kerja sama budaya dan pariwisata juga menjadi fokus pembahasan. Jawa Barat, dengan kekayaan budaya dan destinasi wisata unggulannya, membuka peluang kunjungan wisata dari Sichuan ke Jabar maupun sebaliknya, sejalan dengan kemudahan akses lewat BIJB Kertajati.
"Mudah-mudahan hubungan ini bukan hanya hubungan diplomatik Sister Province, tapi juga hubungan batin yang kuat antara kedua daerah," kata Herman.
Baca Juga: Gubernur Jabar Minta Jajaran Pemerintah Cegah Pelanggaran yang Picu Konflik Sosial
Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa, menyatakan bahwa pertemuan ini bukan sekadar simbolik, melainkan menjadi fondasi kokoh untuk memperluas kerja sama konkret ke depan.
Gubernur Sichuan, Shi Xiaolin, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung dan menyukseskan kerja sama di berbagai bidang seperti transportasi, pendidikan, industri, manufaktur, dan pariwisata.
"Kita siap mendorong kesuksesan semua poin kerja sama yang disepakati," tutup Shi Xiaolin. (ADV)
Artikel Terkait
Tegas! Gubernur Jabar Ancam Cabut Izin Tambang Nakal yang Rugikan Masyarakat Subang
Kunjungi SMKN 1 Garut, Wagub Jabar Erwan Setiawan Serap Aspirasi Dunia Pendidikan
Masuk Era Digital, Wagub Jabar Tegaskan Pentingnya Peran Ulama dalam Membentuk Karakter Generasi Muda
Pemprov Jabar Pastikan APBD 2025 Fokus Pada Kesejahteraan Masyarakat, Sekda Herman: Transparan, Akuntabel, dan Efisien
Sekda Jabar Tinjau Pemungutan Suara Ulang di Tasikmalaya, Partisipasi Warga Diprediksi Capai 75 Persen
Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Susi Air, Targetkan 10 Bandara Kecil di Wilayah Selatan