Pemerintah menargetkan proyek ini memberikan lima manfaat utama, antara lain menekan emisi karbon hingga 50–80 persen, meningkatkan porsi energi baru terbarukan, menghemat 20 persen lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), membuka lapangan kerja hijau, serta mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
“Semuanya akan dilakukan secara transparan dan terbuka, dengan standar yang sesuai Perpres,” tegas Rosan.
Dengan langkah ini, Bogor menjadi salah satu daerah pionir dalam transformasi pengelolaan sampah menjadi energi bersih, sejalan dengan agenda nasional menuju pembangunan berkelanjutan. (ADV)
Artikel Terkait
Film Mama Jo Raih Penghargaan Internasional, Bupati Bogor Sambut Sutradara Ineu Rahmawati
Hadiri Pelantikan Pengurus, Sekda Kabupaten Bogor Dorong Dekranasda Angkat UMKM Jadi Produk Unggulan
Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Bogor di Forum Infrastruktur Jabar
Jalin Kolaborasi, DPRD Kota Bogor dan Insan Pers Perkuat Kondusifitas Kota
Pemkab Bogor-Tangerang Sepakat Bangun Jalur Khusus Tambang Parung Panjang, Rudy Susmanto: Mari duduk bersama
Judi Online Makin Menjamur di Kota Bogor, Pakar dan Ulama Minta Penanganan Menyeluruh