“Kalau mau kerja harus bayar dua juta atau beli seragam, itu sudah tidak boleh. Lewat aplikasi ini, prosesnya jelas dan bisa diakses langsung tanpa perantara,” tegasnya.
Dalam kegiatan peluncuran tersebut, tercatat 100 pencari kerja hadir secara langsung.
Sebanyak 16 perusahaan mengikuti acara secara luring dengan total kebutuhan tenaga kerja mencapai 530 orang, sementara 17 perusahaan lain berpartisipasi secara daring, membuka lebih dari 11.500 lowongan kerja hingga akhir 2025.
Berdasarkan proyeksi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, jumlah lowongan kerja yang difasilitasi melalui “Nyari Gawe” diperkirakan meningkat 25 persen pada tahun 2026, dengan total sekitar 14.375 formasi pekerjaan yang tersedia di berbagai sektor industri.
Aplikasi “Nyari Gawe” saat ini dapat diakses melalui tautan s.id/appNyariGawe, dan akan segera tersedia di Google Play Store dalam beberapa hari ke depan. (ADV)
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tegaskan Perbaikan Fasum Rusak Tak Boleh Ganggu Anggaran Publik
Banding Dikabulkan, Dedi Mulyadi Sebut Kemenangan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung Hadiah Terbaik untuk Siswa
Ponpes Suryalaya Rayakan Milad ke-120, Dedi Mulyadi Janji Perbaiki Infrastruktur Pesantren
Dedi Mulyadi Dorong Pemetaan Tenaga Kerja, Targetkan Anak Buruh Bisa Jadi Manajer di 2026
Dedi Mulyadi Pastikan Ribuan SDM Lokal Siap Kerja di Pabrik BYD Subang
Atap SMKN 1 Cileungsi Roboh, Dedi Mulyadi Janjikan Besok Langsung Dibangun Kembali