b. Tarawih Keliling (Tarling) Tingkat Kabupaten Bogor
Tarling menjadi inovasi ibadah Ramadan yang dilaksanakan secara berpindah-pindah untuk memperluas jangkauan dakwah, terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap tempat ibadah. Melalui kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bogor, Kementerian Agama, MUI, serta pesantren, program ini mampu meningkatkan kebersamaan umat, memperkuat semangat ibadah Ramadan, dan menumbuhkan kesadaran spiritual masyarakat. Tarling juga menjadi sarana edukasi nilai-nilai islami seperti kesabaran, kedermawanan, dan solidaritas.
c. Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 MTQ diselenggarakan untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an dan mencetak generasi yang kompeten dalam membaca, menghafal, dan memahami kitab suci.
Dengan peserta dari seluruh kecamatan, kegiatan ini menjadi ajang pembinaan qari/qariah dan hafiz/hafizah yang berpotensi membawa nama baik daerah di tingkat provinsi maupun nasional.
MTQ turut memperkuat karakter islami dalam masyarakat, mendorong kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta membangun budaya keagamaan yang moderat dan harmonis.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Lingkup Pengkoordinasian dan Hubungan Kerja meliputi : DLH, DPMPTSP, DISHUB, DISBUDPAR aspek Pariwisata, DISTANHORBUN, DISKANAK, DISKOPUKM, DISDAGIN, DKP, DISNAKER, DPUPR aspek Pekerjaan Umum, DPKPP aspek Perumahan dan Kawasan Permukiman, BUMD, BLUD dan instansi vertikal sesuai tugas dan fungsi Asisten.
1. Bagian Perekonomian
Pada Triwulan II Tahun 2025, Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bogor mencapai 5,52%, lebih tinggi dibanding Provinsi Jawa Barat (5,23%) dan nasional (5,12%) berdasarkan data PDRB (BPS Kabupaten Bogor).
Capaian ini menunjukkan pembangunan daerah berjalan efektif dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
a. Pengendalian Inflasi Daerah Pengendalian inflasi dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sesuai SK Bupati Nomor 500/925/Kpts/Per-UU/2024.
TPID terus memastikan stabilitas harga melalui pemantauan harian, pengawasan distribusi barang, dan menjaga ketersediaan pangan.
Perkembangan Indeks Perkembangan Harga (IPH) menunjukkan inflasi Kabupaten Bogor berada pada kondisi stabil.
Fluktuasi harga yang terjadi, termasuk beberapa kali deflasi, dipengaruhi melimpahnya produksi pangan di berbagai wilayah sehingga pasokan terjaga. Langkah TPID berhasil menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.
b. Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Artikel Terkait
Komitmen Layanan Publik, Pemkot dan DPRD Bogor Setujui Perpanjangan Kerja Sama TPAS Galuga
Jaga Stabilitas Ekonomi, DPRD Kota Bogor Mulai Bahas Raperda Pengaturan Pasar Rakyat dan Toko Swalayan
Dorong Penurunan Stunting, Pemkot Bogor Beri Penghargaan kepada Aparatur Wilayah
Bupati Bogor Tinjau Integrasi Setu Kabantenan–Setu Cikaret, Siapkan Destinasi Wisata Air Baru
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemuda Jadi Pemimpin Lingkungan Masa Depan
Tingkatkan Kualitas Hidup Warga, DPRD Kota Bogor Dorong Hadirnya Taman Lingkungan Graha Grande