“Gunung itu artinya adalah puncak tertinggi dari sebuah peradaban. Padang itu artinya alam yang luas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, menyatakan dukungan penuh terhadap rekonstruksi Gunung Padang, terlebih setelah situs tersebut ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional.
“Kegiatan ini tentu akan menggali lebih dalam informasi sejarah yang dimiliki masyarakat zaman dulu,” kata Iendra.
Ia berharap, rekonstruksi tidak hanya memperkaya pengetahuan sejarah dan arkeologi, tetapi juga berdampak pada peningkatan sektor pariwisata.
Dukungan akses transportasi, termasuk melalui program West Java Traincation, dinilai dapat memperluas daya tarik Gunung Padang bagi wisatawan.
“Ini juga bisa menjadi daya tarik wisata. Terlebih kita sudah didukung dengan akses kereta api melalui program West Java Traincation,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Gubernur Jabar Tutup Sementara Tambang Parung Panjang, Ini Alasannya
Gemilang! Kabupaten Bogor Raih 20 Medali di Hari Pertama Peparpeda Jabar 2025
Hadiri Rakor Penanganan Infrastruktur, Pemkot Bogor Dorong Kepastian Bantuan dari Pemprov Jabar
Kolaborasi dengan BPKP Jabar, Pemkab Bogor Gelar Workshop Penguatan Pengelolaan Keuangan Desa 2025
Pemprov Jabar Fokus Bangun Desa Penghasil Pajak di Kawasan Industri, Dedi Mulyadi: Desanya Harus Bersih dan Berkembang
Dispora Lepas Tim Drum Band Kabupaten Bogor Menuju BK Porprov Jabar, 28 Atlet Siap Berlaga di Bandung!