• Rapat Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
Rapat pertama berisi tentang sambutannya Soegondo, yang berpesan agar meningkatkan semangat pada seluruh pemuda pemudi Indonesia.
• Rapat Kedua, Gedung Oost Java Bioscoop
Rapat ini membahas tentang pendidikan. Kedua pembicara Poernomowulan, serta Sarmidi Mangoenkarsoro setuju bahwa anak-anak di Indonesia berhak untuk mendapat pendidikan.
Baik dirumah atau disekolah, serta berhak mendapat pendidikan secara demokratis.
Baca Juga: Tata Cara, Niat dan Bacaan Sholat Hajat, Insya Allah Hajat yang Diinginkan Dikabulkan Allah SWT
• Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis Kramat
Rapat terakhir, soenario memberi penjelasan bahwa pentinya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Sedangkan ramelan menyampaikan bahwa gerekan kepanduan tidak lepas dari nasionalis.***
Artikel Terkait
Inilah Tokoh-tokoh Dibalik Hari Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober 1928 yang Harus Kamu Ketahui
Mencari Tahu Siapa Sosok Penulis Naskah Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober 1928 Lalu
Mengenal Lebih Dalam Muhammad Yamin, Pahlawan yang Menulis Naskah Sumpah Pemuda Hingga Dirinya Wafat
Pers dan Sumpah Pemuda: Bagaimana Peran Jurnalis?
Mengenal Sosok Prof. Mohammad Yamin, Pencetus Lahirnya Sumpah Pemuda