SEWAKTU.com -- Setelah ramai isu pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) yang banyak membuat para pekerja marah besar, masyarakat kembali dibuat geger dengan adanya anggaran BPJS Ketenagakerjaan untuk bermain golf untuk para direksi.
Diketahui, beredar sebuah dokumen yang diduga adalah laporan keuangan konsolidasian milik BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019 silam beredar di media sosial.
Pada dokumen itu tertulis bahwa BPJS Ketenagakerjaan membuat anggaran sampai dengan Rp3 miliar untuk para pejabat bermain golf.
Baca Juga: Buruh Beri Pesan Tegas ke Pemerintah: JHT Itu Modal Terakhir untuk Lanjutkan Hidup!
Dokumen Aggressive Growth for Sustainable Protection - Integrated Annual Report 2019 silam tersebut menjelaskan jaminan keanggotaan golf sebagai salah satu aset tidak lancar perusahaan.
Dalam bagian akhir halaman 67 nampak keterangan 'Jaminan Keanggotaan Golf' beserta tabel rincian keanggotaan di berbagai lokasi.
"Jaminan Keanggotaan golf merupakan membership BPJS Ketenagakerjaan atas fasilitas golf per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp3.107.810.580," terang laporan itu, dilansir Sewaktu.com pada Kamis, 24 Februari 2022.
Uang sebesar Rp3,1 miliar itu dipakai untuk keanggotaan golf di 7 lokasi yang berbeda, antara lain:
1. Rancamaya, Bogor senilai Rp1.485.000.000
2. Taman Dayu Golf Club senilai Rp215.572.500
3. Cibodas Golf Park senilai Rp180.000.000
4. Damai Padang Indonesia Gold senilai Rp473.000.000
Artikel Terkait
Soal Polemik Jaminan Hari Tua (JHT) Usia 56 tahun, Ini Kata BPJamsostek
Syarat Pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan 2022, Segera Login Online lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id
Buruh Beri Pesan Tegas ke Pemerintah: JHT Itu Modal Terakhir untuk Lanjutkan Hidup!
Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak, Penting Tahu Bagi Peserta yang Telat Bayar Iuran Bulanan
Kapan BPJS Kesehatan Berlaku untuk Urus SIM, STNK Hingga SKCK?