SEWAKTU.com - Promosi kontroversial yang dilakukan Holywings semakin berbuntut panjang, hingga menimbulkan masalah-masalah lainnya.
Bahkan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kyao Cholil Nafis juga akhirnya angkat bicara terkait promosi Holywings tersebut.
Ia mengatakan jika umat islam telah memaafkan Holywings yang mempromosikan minuman keras gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.
Namun proses hukum terhadap resto Holywings yang telah melecehkan dan menghina umat Islam serta Nasrani harus tatap diproses secara hukum.
"Permintaan maafannya kita maafkan. Kami memaafkan. Proses hukum tetap berlanjut karena itu bisa jadi pembelajaran but kita," kata Kyai Cholil saat dihubungi pojoksatu.id, group Sewaktu.com.
Menurut Kyai Cholil, setiap manusia memang pasti berbuat salah, akan tetapi setiap kesalahan itu harus menjadi pembelajaran.
Dia berharap semoga kesalahan yamg diperbuat Holywings itu bisa menjadi pembelajaran.
"Siapapun yang berbuat salah. Dan setiap orang yang berbuat salah adalah bertobat dan meminta maat. (Semoga) ini bisa jadi pembelajaran ," ujarnya.
Karena itu, Kyai Cholil mendesak agar penegak hukum segera mencabut izin Holywings tersebut, termasul menutup usaha Holywings.
"Bagaimana pun kita saling menghormati antar beragama. Segera dicabut izinnya, tapi kita nunggu penyidikan dan kita serahkan kepada proses hukun," tegasnya.
Artikel Terkait
Nama Muhammad dan Maria Digunakan Dalam Promosi Minuman Alkohol, Manajemen Holywings Dipolisikan Sunan Kaliga
Dilaporkan Terkait Minuman Beralkohol dengan Nama Muhammad dan Maria, Manajemen Holywings Beri Respon
Enam Karyawan Holywings Tersangka Promosi Miras Muhammad-Maria
Holywings Punya Siapa? Ini Pemilik Holywings yang Tuai Kontroversi Promosi Muhammad dan Maria
Sampaikan Permohonan Maaf, Hotman Paris Temui Ketua MUI: Saya Atas Nama Pribadi dan Holywings Minta Maaf