Apabila ada kerenggangan katup yang tidak sesuai setelan standarnya, mesin akan berbunyi berisik dan nyaring ketika menyentuh rpm tinggi.
Ini disebabkan oleh usia penggunaan katup yang lama membuat rocker arm dan camshaft-nya aus. Jika tidak segera diperbaiki, katup bisa patah.
Baca Juga: Pawang Hujan Damai Santosi Buka Suara Perihal Fotonya Yang Viral di Acara WSBK
Auto klep sudah lemah
Selain celah katup yang lebar, mesin bisa berbunyi tidak enak karena sistem auto klepnya sudah lemah.
Sama kasusnya dengan celah katup, penyebab masalah ini adalah usia pemakaian. Setelah waktu pemakaian yang cukup lama, gaya pegasnya mulai melemah.
Akibatnya celah klep dan rocker arm merenggang sehingga menghasilkan bunyi kletek-kletek.
Baca Juga: Bisa Dicoba! 5 Cara Memutihkan Wajah Secara Alami Hanya Dalam 1 Hari
Conrod bearing dan main bearing aus
Conrod bearing berfungsi sebagai penopang setang seher atau connecting rod pada mesin. Sedangkan main bearing fungsinya menopang komponen crankshaft.
Jika keduanya aus, maka bunyi nyaring akan terdengar di putaran mesin tinggi.
Silinder kemasukan benda keras
Terakhir adalah masuknya benda padat ke dalam area piston (ruang pembakaran).
Contohnya pada saat serpihan keramik dari kepala busi pecah dan jatuh ke ruang silinder.
Apabila ada benda padat di dalam ruang pembakaran, maka proses pembakaran akan terganggu. Hasilnya mesin akan bunyi saat digas.***
Artikel Terkait
Bulan Desember Akan Dirilis, Cek Spesifikasi Laptop Huawei MateBook 14 dan 14s
Booyah! Kode Redeem FF 24 November 2021, Klaim Gratis Sekarang dan Dapatkan Benefitnya
Prediksi Google dan Temasek: Indonesia Butuh 200 Ribu Talenta Digital di Tahun 2025
Semaua Gara-Gara Adele! Fitur Shuffle di Spotify Akan Dinonaktifkan
Cara Membuat Status WA Dari Video YouTube