Mengenal Perbedaan Level Startup Unicorn, Decacorn dan Hectacorn

Decacorn adalah istilah untuk level startup di atas unicorn yang memiliki valuasi nilai USD 10 miliar atau sekitar Rp 140 triliun.

Sejumlah perusahaan decacorn teratas dunia di antaranya adalah Uber, Airbnb, SpaceX, WeWork, Bytedance, Didi Chuxing, JUUL Labs, Stripe, Palantir Technologies dan Lu.com.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Tubagus Joddy di Sel Tahanan Polres Jombang, Badan Kurus dan Rajin Beribadah

Indonesia tak ketinggalan dalam daftar startup berstatus decacorn, yakni perusahaan ride hailing Gojek. Setelah mendapatkan gelar startup unicorn pertama di Indonesia pada 2016, Gojek Indonesia berkembang dan terus maju hingga pada tahun 2019 resmi menyabet gelar startup decacorn pertama di Indonesia

Gojek Indonesia dan Tokopedia pada tahun 2021 kini telah melakukan merger usaha di bawah payung grup GoTo.

Hectocorn

Hectocorn adalah level startup tertinggi yang memiliki valuasi nilai USD 100 miliar atau sekita Rp 1.400 triliun.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Langsung Ditahan di Rutan Polda Jabar, Begini Kondisinya Sekarang

Sejumlah perusahaan teknologi di dunia masuk dalam kategori hectocorn, yakni Apple, Google, Facebook, Microsoft, Oracle, dan Cisco.

Perusahaan yang mampu mencapai level hectocorn biasanya hanya mencapai satu sampai tiga perusahaan baru setiap tahunnya dan hanya perusahaan tingkat dunia yang dapat berpotensi menjadi hectacorn.

Ketiga istilah startup ini dibedakan berdasarkan nilai valuasi atau kapitalisasinya. Unicorn memiliki nilai valuasi USD 1 miliar, decacorn USD 10 miliar, dan hectacorn senilai USD 100 miliar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 4 Januari 2022 Untuk Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius

Nah, itu dia perbedaan antara perusahaan startup unicorn, decacorn, dan, hectocorn.***