Sekolah kedinasan tanpa tes dan non militer kedua yang ada di Indonesia yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).
STIS merupakan sekolah kedinasan non militer tanpa tes fisik. Jika berminat masuk sebaiknya lulusan dari jurusan IPA.
Hal ini karena program studinya meliputi statistika, ekonomi, sosial kependudukan dan komputasi statistika.
Dengan fokus mencetak Ahli statistik ekonomi, statistik sosial kependudukan serta tenaga komputasi dan sistem informasi terbaik. Nilai matematika minimal yang diperlukan yaitu 7,00.
3. POLTEKIP
Sekolah kedinasan tanpa tes fisik dan non militer selanjutnya yaitu Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP).
Ini merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
POLTEKIP bertujuan untuk membentuk generasi muda yang handal dalam ilmu pemasyarakatan, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka secara langsung untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di masa depan.
4. STTD
Salah satu sekolah kedinasan tanpa tes fisik dan non militer yang ada di Indonesia yaitu Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
Persyaratan masuk sekolah kedinasan ini mencakup berbadan sehat, bebas HIV/AIDS dan narkoba.
Calon taruna tidak boleh bertato atau ditindik, kecuali atas alasan agama/adat, untuk calon taruni hanya diperbolehkan tindik di telinga dengan batasan tertentu.
Adapun untuk penglihatan harus normal tanpa kelainan buta warna, baik parsial maupun total.
5. ATKP
Artikel Terkait
Dead Cells Game Hack and Slash Pixel Mobile Tersulit? Apa Iya?
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Apresiasi Kinerja Satu Bulan Pj Bupati, Minta Seluruh Elemen Bahu-Membahu Membangun
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Dorong Peran Aktif NU dalam Membangun Kemajuan Umat
Pemkab Bogor Segera Bangun Jalan Khusus Tambang Selesai Tahun 2024 Ini
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Bentuk Tim Pemantau Usaha Tambang
Disdik Jabar Bangun SMAN 1 Kemang Tahun 2024, Ketua DPRD Kab Bogor Rudy Susmanto: Kami Bantu Pemkab Tuntaskan
Demi Mendorong Pertumbuhan Sektor Pertanian, Rudy Susmanto Ajukan Keterlibatan Ahli Kepada Pemkab Bogor