Ngemil Tanpa Takut Gagal Diet? Ini Dia Rekomendasi Camilan Minimarket dengan Kalori Terendah!

- Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Cemilan Diet (Google)
Cemilan Diet (Google)

SEWAKTU.COM -- Pernah nggak sih kamu merasa galau antara keinginan ngemil dan komitmen diet yang lagi dijalani? Di satu sisi, pengen banget makan nice cream yang manis dingin atau camilan gurih yang bikin ketagihan. Tapi di sisi lain, takut banget diet jadi gagal total. Kalau kamu sedang berada di posisi ini, tenang… kamu nggak sendirian.

Berangkat dari keresahan yang sama, seorang kreator konten memutuskan untuk “mengubek-ubek” minimarket demi mencari tahu camilan mana yang sebenarnya aman dikonsumsi saat diet. Nggak main-main, timnya berhasil mengumpulkan 973 data camilan dari berbagai kategori lengkap dengan informasi nutrisi, terutama kandungan kalorinya. Dari situ, mereka menyusun Top 5 camilan dengan kalori terendah untuk setiap kategori—mulai dari yang asin, manis, roti, minuman, sampai es krim.

Baca Juga: Dinilai Ganggu Efektivitas Belajar, DPRD Kota Bekasi Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar

Namun sebelum menyelami daftarnya, ada beberapa catatan penting yang patut dicatat. Pertama, data ini dikumpulkan dari produk yang tersedia di minimarket tertentu, jadi bisa jadi berbeda dengan minimarket lain. Kedua, pemilihan “terendah” ini murni berdasarkan kalori, tanpa membandingkan kadar sodium, gula, atau lemak. Ketiga, pendekatan diet yang dianjurkan adalah "EDI-Twenty": 80% untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, dan 20% sebagai slot bahagia—ngemil masuk ke bagian ini, asal tetap bijak.

Sekarang, kita masuk ke kategori pertama: cemilan asin per kemasan. Di posisi kelima ada Vina kerupuk udang goreng dengan 186 kalori, lalu disusul oleh Taro Seaweed, Mie Gemes, French Fries Siantar Top, dan jawaranya: seaweed dari berbagai merek dengan hanya 15–46 kalori per kemasan!

Baca Juga: RPJMD Kota Bogor 2025–2029 Resmi Disahkan, Wali Kota Dedie Rachim Soroti Tantangan Pembangunan dan Isu Strategis

Lalu, dalam perhitungan per 20 gram camilan asin, angka-angkanya cukup berdekatan, mulai dari sekitar 93 kalori (kerupuk udang, Siantar Top Gemes Enak, Tiktik Bawang) hingga yang terendah di kisaran 80 kalori, yaitu Taro Seaweed Cheese Bakar dan Alfamart Jagung Marning.

Masuk ke kategori camilan cokelat per kemasan, posisi puncak diduduki oleh Choki-Choki dengan hanya 60 kalori. Sementara di kategori roti, hampir semua slot diisi oleh Sari Roti dengan berbagai varian rasa, di mana varian sandwich blueberry memiliki kalori terendah yakni 120 kalori per kemasan.

Pada kategori biskuit, wafer, dan cookies, peringkat terendah dimenangkan oleh Gery Crackers Beras Asin dengan hanya 19,5 kalori. Kalau dihitung per serving, camilan dengan kalori paling rendah adalah Nabati Ricis Wafer, hanya 35 kalori per sajian!

Di kategori paling ditakuti oleh pejuang diet, yakni ice cream, ternyata ada banyak pilihan ramah kalori. Ice cream paling rendah kalorinya jatuh pada Glico Wings Waku-Waku Choco Pop dan Ice Fruizi Blueberry Yogurt, masing-masing hanya 40 kalori per kemasan.

Baca Juga: Remaja Disiram Air Keras Saat Konvoi Pelajar Melintas di Tanjung Priok, Alami Luka Bakar Serius

Dan terakhir, untuk kamu yang suka minuman manis: ternyata ada juga minuman rendah kalori di minimarket. Posisi puncaknya diisi oleh Yakult Light, yang hanya mengandung 25 kalori per botol kecil. Bahkan ada juga pilihan minuman zero kalori seperti Coca-Cola Zero, Teh Sosro Less Sugar, hingga Polaris Soda.

Intinya, ngemil saat diet itu bukan hal yang dilarang, asal dilakukan dengan sadar dan bijak. Diet yang baik bukan soal menyiksa diri, tapi tentang menjaga keseimbangan antara kebutuhan tubuh dan kebahagiaan mental. Seperti yang disarankan, coba baca buku "Akhir Diet" agar pola pikir tentang diet jadi lebih fleksibel dan sehat. Dan kalau kamu ingin resep-resep enak yang ramah kantong dan tinggi protein, bisa juga cek panduan makannya yang lengkap dengan perhitungan makro gizi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Edgar Marlen

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X