Mengapa Tidak Dijadikan Libur Nasional?
Banyak yang bertanya: "Kalau penting, kenapa tidak libur?"
Alasannya:
- Peringatan ini bersifat reflektif, bukan perayaan. Fokusnya pada upacara, bukan liburan.
- Efisiensi kerja dan pendidikan. Terlalu banyak tanggal merah bisa mengurangi produktivitas.
- Porsi libur sudah cukup. Tahun 2025 saja ada 27 hari libur nasional & cuti bersama.
- Jadi, pemerintah lebih menekankan pada makna peringatan, bukan jumlah hari libur.
Relevansi Hari Kesaktian Pancasila di Masa Kini
Jika dulu ancamannya berupa pemberontakan, kini Pancasila menghadapi tantangan baru:
- Polarisasi politik di media sosial.
- Intoleransi antar kelompok masyarakat.
- Penyebaran hoaks yang memecah belah.
- Krisis moral generasi muda.
Karena itu, Hari Kesaktian Pancasila tetap relevan sebagai pengingat untuk menjaga persatuan.
Baca Juga: Kenapa 1 Oktober Bukan Libur Nasional? Ini Penjelasan dan Fakta Resmi dari Pemerintah
Fakta Menarik 1 Oktober
Selain Hari Kesaktian Pancasila, tanggal 1 Oktober juga punya banyak peringatan lain:
- Hari Kopi Internasional – sejak 2014, untuk merayakan kopi dan nasib petani kopi.
- Hari Vegetarian Sedunia – kampanye gaya hidup sehat.
- Hari Lanjut Usia Internasional – ditetapkan PBB untuk menghargai kontribusi lansia.
- Hari Musik Internasional – dicanangkan UNESCO tahun 1975.
- Hari Jalan Kaki ke Sekolah Internasional – mendorong pola hidup sehat & ramah lingkungan.
Menariknya, meski bertumpuk peringatan, pemerintah Indonesia tetap menjadikan 1 Oktober fokus pada Hari Kesaktian Pancasila.
Pesan untuk Generasi Muda
Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Sejarah, Fakta, dan Libur Nasional
Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar mengenang tragedi masa lalu. Lebih dari itu, ini adalah pesan untuk generasi muda agar tetap menjunjung nilai-nilai Pancasila.
Bagaimana cara sederhana mengamalkannya?
- Menjaga toleransi di lingkungan sekitar.
- Melawan berita bohong dengan informasi yang benar.
- Menghargai perbedaan pendapat tanpa konflik.
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan.
Dengan begitu, nilai Pancasila tidak hanya jadi hafalan, tapi nyata dalam keseharian.
Jadi, apakah 1 Oktober 2025 tanggal merah? Tidak. Namun, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tetap penting untuk menjaga semangat kebangsaan.
Artikel Terkait
AXIS Nation Cup 2025 Jabodetabek Rampung, Enam Tim Pastikan Tiket ke Grand Final
Rudy Susmanto Pimpin Upacara Harhubnas 2025, Pemkab Bogor Teken MoU Angkutan Massal ELRT
Pemkab Bogor Tegaskan Komitmen Bangun Transportasi Terintegrasi, Rudy Susmanto: Untuk Masa Depan Indonesia..
Harhubnas ke-55, Sekda Ajat Tegaskan Pentingnya Transportasi Publik Murah dan Ramah Lingkungan
Gubernur Jabar Tutup Sementara Tambang Parung Panjang, Ini Alasannya
Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian Masih Stabil, Dibanderol Rp 2.290.000 per Gram Loh
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Sejarah, Fakta, dan Libur Nasional