Kenapa Tidak Dijadikan Libur Nasional?
Ada tiga alasan utama:
- Fokus pada upacara, bukan liburan. Pemerintah ingin peringatan ini dijalankan dengan refleksi, bukan sekadar hari kosong tanpa makna.
- Efisiensi kerja. Indonesia sudah punya banyak tanggal merah. Menambah lagi bisa berdampak pada produktivitas.
- Kategorinya berbeda. Sebagian besar tanggal merah di Indonesia adalah hari besar keagamaan, sementara 1 Oktober bersifat historis-politik.
Peringatan di Sekolah dan Instansi
Walaupun bukan libur, 1 Oktober selalu diperingati dengan upacara bendera.
- Di sekolah, siswa diwajibkan mengikuti upacara untuk menanamkan nilai kebangsaan.
- Di instansi pemerintahan, pegawai ikut upacara peringatan.
- Presiden RI biasanya memimpin upacara di Monumen Pancasila Sakti.
Upacara inilah yang membedakan Hari Kesaktian Pancasila dari hari biasa.
Baca Juga: 1 Oktober Diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, Apa Alasannya?
Relevansi di Era Sekarang
Meski G30S/PKI sudah lama berlalu, tantangan ideologi tetap ada. Kini, musuh bangsa tidak lagi berbentuk pemberontakan bersenjata, melainkan:
- Polarisasi politik di media sosial.
- Ujaran kebencian dan intoleransi.
- Penyebaran hoaks yang memecah belah masyarakat.
- Krisis karakter generasi muda.
Di sinilah nilai Pancasila menjadi relevan. Ia adalah kompas moral bangsa untuk menghadapi tantangan zaman.
Baca Juga: Kenapa 1 Oktober Bukan Libur Nasional? Ini Penjelasan dan Fakta Resmi dari Pemerintah
Fakta Lain: Peringatan Internasional 1 Oktober
Selain Hari Kesaktian Pancasila, tanggal 1 Oktober juga punya sejumlah peringatan internasional:
- Hari Kopi Internasional - merayakan kopi sebagai budaya dunia.
- Hari Vegetarian Sedunia - mengajak pola hidup sehat.
- Hari Lanjut Usia Internasional - ditetapkan PBB sejak 1990.
- Hari Musik Internasional - dicanangkan UNESCO tahun 1975.
- Hari Jalan Kaki ke Sekolah Internasional - kampanye gaya hidup ramah lingkungan.
Uniknya, di Indonesia fokus utama tetap pada Hari Kesaktian Pancasila.
Pesan untuk Generasi Muda
Baca Juga: 1 Oktober Diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, Apa Alasannya?
Hari Kesaktian Pancasila adalah warisan sejarah sekaligus pengingat moral. Generasi muda bisa menerapkannya dengan cara sederhana:
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Pimpin Upacara Harhubnas 2025, Pemkab Bogor Teken MoU Angkutan Massal ELRT
Pemkab Bogor Tegaskan Komitmen Bangun Transportasi Terintegrasi, Rudy Susmanto: Untuk Masa Depan Indonesia..
Harhubnas ke-55, Sekda Ajat Tegaskan Pentingnya Transportasi Publik Murah dan Ramah Lingkungan
Gubernur Jabar Tutup Sementara Tambang Parung Panjang, Ini Alasannya
Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian Masih Stabil, Dibanderol Rp 2.290.000 per Gram Loh
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Sejarah, Fakta, dan Libur Nasional
Kenapa 1 Oktober Bukan Libur Nasional? Ini Penjelasan dan Fakta Resmi dari Pemerintah