Yogyakarta Tak Pernah Habis! Inilah 5 Wisata Alam yang Belum Banyak Tersentuh

Di Kulon Progo, sekitar satu jam dari kota, mengalir air jernih dari Air Terjun Kedung Pedut. Yang membuatnya unik adalah warna airnya yang berbeda di tiap kolam putih dan hijau toska, akibat mineral alami dari bebatuan sekitar.

Tempat ini dikelilingi pepohonan tropis yang rimbun, membuat udara terasa sejuk bahkan di tengah siang bolong.

Pengelola lokal menyiapkan area bermain air, tempat duduk bambu, dan spot foto alami tanpa merusak lingkungan. Bagi kamu pencinta alam, Kedung Pedut adalah tempat yang pas untuk relaksasi alami.

4. Gumuk Pasir Parangkusumo

Fenomena gumuk pasir ini adalah keajaiban alam yang langka. Terletak di antara Pantai Parangtritis dan Depok, hamparan pasir luas ini terbentuk dari endapan vulkanik Merapi yang tertiup angin laut selama ribuan tahun.

Kini, Gumuk Pasir Parangkusumo menjadi destinasi favorit pecinta fotografi dan olahraga ekstrem seperti sandboarding. Saat senja, cahaya matahari membentuk gradasi keemasan yang membuat setiap foto terlihat seperti karya seni.

Di sinilah Jogja menunjukkan pesonanya: eksotis, liar, tapi tetap anggun.

Baca Juga: Belajar Budaya Sunda Sambil Liburan Seru di Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor

5. Blue Lagoon

Terletak di Ngemplak, Sleman, Blue Lagoon atau Pemandian Tirta Budi menjadi surga kecil bagi pencinta suasana alami.

Airnya jernih berwarna biru kehijauan, bersumber langsung dari mata air pegunungan. Di sekelilingnya, pepohonan besar memberi keteduhan alami.

Tempat ini populer di kalangan anak muda karena tiketnya murah dan atmosfernya santai.

Berenang di air yang segar sambil mendengar gemericik kecil di sela bebatuan bisa jadi terapi alami untuk pikiran yang penat.

Keindahan Yogyakarta tak hanya soal destinasi, tapi juga kesadaran warganya menjaga kelestarian.

Baca Juga: Menelusuri Pesona Kampoeng Wisata Cinangneng: Belajar, Bermain, dan Bahagia di Desa Bogor