lifestyle

Apa Saja Gangguan Mental? Segera ke Psikolog Atau Psikiater Untuk Mendapatkan Pengobatan

Senin, 19 September 2022 | 13:50 WIB
Illustrasi Apa Saja Gangguan Mental? Segera ke Psikolog Atau Psikiater Untuk Mendapatkan Pengobatan

SEWAKTU.com - Sebenarnya gangguan mental itu apa saja? Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 mencatat ada lebih dari 19 juta penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang menderita gangguan mental emosional dan lebih dari 12 juta orang diperkirakan mengalami depresi. Angka ini cenderung meningkat jika dibandingkan data tahun 2013.

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa gangguan mental hanya terjadi akibat gangguan halusinasi atau masalah perilaku. Lantas, gangguan mental ini apa saja?

Penyebab terjadinya gangguan mental hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental, di antaranya:

Baca Juga: Tes Psikologi: Silahkan Cek Bentuk Kuku Jari Tengah Anda, Kebahagiaan di Masa Depan Akan Terlihat

  • Faktor genetik atau bawaan lahir
  • Riwayat keluarga yang memiliki gangguan mental
  • Stres berat
  • Pernah mengalami kejadian traumatis, misalnya menjadi korban pelecehan atau kekerasan
  • Penggunaan obat-obatan terlarang dan konsumsi minuman beralkohol berlebihan
  • Kondisi medis tertentu, misalnya cedera otak berat, stroke, dan gangguan tiroid
  • Macam-Macam Gangguan mental yang Sering Ditemui
  • Gangguan mental merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak mendapatkan pandangan negatif dari masyarakat.

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa penderita gangguan mental perlu dikurung . Padahal, gangguan mental ada berbagai macam dan masing-masing jenis gangguan mental memiliki tanda dan gejala yang berbeda.

Berikut ini adalah macam-macam gangguan mental yang cukup sering terjadi:

1. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan terdiri dari gangguan kecemasan umum, gangguan kecemasan sosial, fobia, dan panik. Gangguan kecemasan merupakan gangguan kejiwaan yang membuat penderitanya merasa cemas dan gelisah, serta sulit mengendalikan perasaan tersebut.

Ketika mengalami gangguan kecemasan, seseorang bisa merasakan gejala berupa banyak berkeringat, detak jantung yang cepat atau dada berdebar, merasa pusing, susah berkonsentrasi, sulit tidur, serta merasa cemas dan khawatir hingga sulit menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Gangguan kepribadian

Seseorang dengan gangguan kepribadian cenderung memiliki pola pikir, perasaan, atau perilaku yang berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya. Jenis gangguan kepribadian terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu:

3. Gangguan psikotik

Gangguan psikotik merupakan gangguan mental parah yang menyebabkan munculnya pemikiran dan persepsi yang tidak normal, misalnya penyakit skizofrenia.

Orang yang mengalami gangguan psikotik akan mengalami halusinasi, mempercayai hal-hal yang sebenarnya tidak terjadi, dan bahkan mendengar, melihat, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata.

Halaman:

Tags

Terkini