SEWAKTU.com - Perselingkuhan telah menjadi fenomena nyata di semua budaya dunia. Perselingkuhan biasa terjadi bahkan di Yunani dan Roma kuno, Eropa pra-industri, Jepang kuno, Cina, dan banyak masyarakat lainnya.
Young dan Alexander dalam buku The Chemistry Between Us: Love, Sex and the Science of Attraction melaporkan bahwa sekitar 30-40% kasus perselingkuhan terjadi dalam pernikahan, untuk wanita dan pria. Lalu, apa saja alasan suami selingkuh menurut Psikologi?
Sekarang setelah kita tahu bahwa beberapa orang dapat menipu pasangannya, pertanyaannya adalah, mengapa mereka mengambil risiko emosional dan praktis berselingkuh? Apa sebenarnya alasan suami selingkuh menurut Psikologi?
Baca Juga: 8 Fakta Psikologi Orang Mudah Menangis, Menangis Bukan Berarti Lemah Lho!
1. Kurangnya kepuasan seksual dalam pernikahan, dan hasrat untuk hubungan seksual tambahan
Nafsu seksual seringnya berumur pendek, dan gairah bisa merosot turun cukup cepat saat gairah perlahan mati atau masalah emosional kembali muncul ke permukaan. Hal ini juga dapat memudar jika kedua pasangan dalam hubungan perselingkuhan tidak menemukan banyak kesamaan lain di luar seks.
2. Kurangnya kepuasan emosional dalam pernikahan
Mencari keintiman emosional bisa sama menariknya dengan mencari keintiman fisik sebagai alasan untuk memiliki perselingkuhan. Sebagian besar orang yang berselingkuh atas alasan ini melaporkan mereka merasa kurang terpenuhi kebutuhan emosionalnya dari pasangan menikah mereka. Jenis perselingkuhan ini biasanya tidak melibatkan seks dan cenderung memilih untuk tetap dalam hubungan platonis.
Baca Juga: 10 Psikologi Menangis Tanpa Sebab, Apakah Kalian Pernah Atau Suka Menangis Tanpa Sebab?
3. Hasrat untuk mendapatkan rasa penghargaan dari orang lain
Saling menghargai adalah faktor kunci dalam aspek emosional dalam suatu hubungan romantis. Kedua orang ini bisa saja bertumbuh semakin terpisah secara emosional dn gagal untuk mengakui kebutuhan yang mereka miliki dalam hubungan tersebut.
Dalam penelitian Susan Berkowitz pada pria yang berhenti berhubungan seks dengan pasangannnya, 44% mengatakan mereka merasa marah, dikritik, dan tidak penting dalam pernikahan mereka.
M.Gary Neuman menemukan bahwa 48% pria melaporkan ketidakpuasan emosional sebagai alasan utama untuk berselingkuh. Mereka merasa tidak dihargai dan berharap bahwa pasangan mereka bisa mengakui ketika mereka bekerja keras untuk mempertahankan pernikahan tersebut.
4. Tidak lagi cinta dengan pasangannya dan menemukan cinta yang baru.