SEWAKTU.com - Berikut Psikologi anak pendiam. Apakah Anda pikir Anda memiliki anak yang pendiam? Dia mungkin terlihat kurang aktif dan jarang mengobrol atau bermain dengan teman-teman seusianya. Penyebab orang pendiam, termasuk anak-anak, mungkin dipicu oleh masalah psikologis dalam hubungan keluarga.
Kondisi ini dapat mempengaruhi karakter dan kemampuan anak untuk berhubungan dengan orang lain. Tapi jangan khawatir, karena ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi anak yang pendiam dan introvert. Ini dia Psikologi anak pendiam.
Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan anak sifat pendiam. Beberapa di antaranya mungkin tidak Anda perhatikan sebelumnya. Simak Psikologi anak pendiam, penyebabnya dan cara mengatasinya.
Baca Juga: 5 Psikologi Menangis Saat Tidur, Apa Sebenarnya Penyebab Menangis Saat Tidur Ini?
1. Trauma psikis
Trauma psikis bisa menjadi penyebab orang pendiam. Masalah ini terjadi ketika anak mengalami peristiwa yang menyakitkan, mengancam jiwa, atau mengganggu kehidupan.
Pelecehan fisik atau seksual, kecelakaan, dan bencana alam dapat menimbulkan trauma psikis pada anak. Selain memiliki karakter pendiam, si kecil juga mungkin menjadi cepat marah, perubahan nafsu makan, hingga kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari.
2. Pemalu
Anak bisa memiliki sifat pemalu secara alami sejak ia kecil. Di sisi lain, pengalaman buruk juga memiliki pengaruh terhadap sifat ini. Anak pemalu dan pendiam umumnya lebih sulit untuk berinteraksi dan akrab dengan orang lain, serta menyesuaikan diri dengan situasi baru.
Namun, bersikap malu-malu bisa menjadi masalah jika menyebabkan anak tidak bahagia atau mengganggu kehidupannya. Misalnya, karena pemalu anak enggan pergi ke sekolah, tidak memiliki teman, tidak mau ke luar rumah, atau mengalami kecemasan.
3. Perundungan atau bullying
Kasus bullying marak terjadi di antara anak-anak. Perilaku ini dapat terjadi dalam bentuk fisik maupun psikologis. Tindakan perundungan umumnya terjadi pada anak pendiam dan susah bergaul di sekolah.
Di sisi lain, anak yang menjadi korban bullying juga bisa menjadi pendiam, menyendiri, stres, mogok makan, sulit tidur, dan masalah lainnya. Si kecil pun mungkin enggan menceritakannya pada Anda.
4. Introvert