Psikologi Anak Pendiam, Evaluasi Secara Keseluruhan ya Parents! Jangan Salahkan Anak!

- Rabu, 28 September 2022 | 20:59 WIB
Ilustrasi Psikologi Anak Pendiam, Evaluasi Secara Keseluruhan ya Parents! Jangan Salahkan Anak! (Foto/Freepik.)
Ilustrasi Psikologi Anak Pendiam, Evaluasi Secara Keseluruhan ya Parents! Jangan Salahkan Anak! (Foto/Freepik.)

Si kecil juga bisa menjadi anak pendiam karena memiliki kepribadian introvert. Anak introvert lebih suka menghabiskan waktu sendirian dan merasa lelah setelah berinteraksi dengan banyak orang.

Meski begitu, kondisi tersebut tidak selalu menjadi indikasi masalah dalam bersosialisasi. Anak introvert bukan berarti tidak memiliki teman karena mungkin ia lebih senang memiliki sedikit teman baik. Selain itu, anak introvert juga cenderung menjadi pengamat yang baik.

Baca Juga: 5 Fakta Psikologi Menangis, Saat Kata-kata Tak Mampu Menggambarkan Emosi Air Mata yang Berbicara

5. Terlambat bicara (speech delay)

Keterlambatan bicara atau speech delay bisa menjadi penyebab anak pendiam. Anak yang gagap atau sulit menyampaikan apa yang ingin dikatakan sering kali membuatnya lebih memilih untuk diam.

Kondisi ini dapat terjadi akibat masalah pada lidah atau langit-langit mulut, gangguan pendengaran, ketidakmampuan belajar, dan gangguan perkembangan. Anak yang mengalami speech delay memerlukan perhatian dan penanganan khusus.

6. Masalah dalam hubungan keluarga

Perceraian atau pertengkaran orangtua juga bisa menjadi penyebab orang pendiam. Hal ini bisa terjadi karena anak merasa sedih atau tertekan sehingga untuk mengendalikan situasi ia lebih memilih diam.

Mereka juga bisa mengalami kurang nafsu makan, sering menangis, atau bahkan depresi. Psikologi anak pendiam akibat kondisi ini bisa terganggu sehingga harus mendapatkan perhatian yang lebih.

7. Pola asuh orangtua

Fakta anak pendiam juga dapat dipengaruhi oleh pola asuh orangtua. Orangtua yang otoriter atau terlalu protektif sering kali melarang anak melakukan berbagai hal, mungkin termasuk bergaul. Hal tersebut bisa membuat anak mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosialnya.

Alhasil, anak pun menjadi pendiam dan susah mendapatkan teman. Sebaliknya, orangtua yang hangat dan penuh perhatian dalam membesarkan anak, bisa membuatnya tumbuh menjadi anak yang mampu bersosialisasi dengan baik.

Setelah mengetahui penyebab orang pendiam, Anda juga harus memahami cara mengatasinya. Memiliki anak pendiam dapat menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua, terutama jika sifat tersebut sampai mempengaruhi kehidupan si kecil.

Namun, terdapat beberapa cara mengatasi anak pendiam dan tertutup yang bisa Anda lakukan:

1. Terima anak apa adanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X