Namun, kebiasaan tidur setelah sahur ini ternyata bisa berdampak buruk bagi lambung. Posisi kita saat tidur menyebabkan makanan yang kita konsumsi saat sahur bisa tidak tercerna dengan sempurna.
Belum lagi, posisi tiduran juga bisa memicu refluks asam lambung yang tidak nyaman. Jika memang butuh tidur setelah sahur, sangat disarankan untuk melakukannya dalam posisi duduk.
Cegah Munculnya Stress
Ibadah itu semuanya memberikan ketenangan. Jadi orang-orang yang gerd dan asam lambungnya tinggi itu pasti akan turun, Kenapa? Karena ketika kita tenang produksi asam lambung akan turun.
Tapi kalau kita gelisah, cemas, ketakutan, maka asam lambung akan meningkat. Itu memang ada teorinya, antara otak dengan perut itu saling berhubungan. Kalau otak terganggu, perut pun akan terganggu.
Baca Juga: Polisi Tetapkan dokter Richard Lee Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik
Konsumsi Sayur dan Hindari Makanan Tinggi Lemak
Konsumsi sayur merupakan hal yang penting dilakukan pada saat menjalani puasa Ramadan. Pastikan untuk mengonsumsinya secara rutin tiap sahur dan buka untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Selain itu, pastikan juga hindari makanan tinggi lemak dan gorengan yang bisa membuat lambung tidak nyaman, hal ini terutama penting dilakukan pada saat sahur.
Menjaga jenis dan pola makan yang kita miliki merupakan cara untuk mencegah masalah lambung pada saat berpuasa. Bukan tak mungkin juga bahwa berpuasa dengan tepat ini justru bisa membuat lambung menjadi lebih sehat.***
Artikel Terkait
Awas! Perhatikan 5 Tanda Awal Gejala Penyakit Jantung, Mudah Lelah Salah Satunya
Ini Dia Penyebab Terjadinya Penyakit Asma Pada Anak Serta Cara Pencegahannya
TERBUKTI! Implan Payudara Bisa Sebabkan Penyakit Kanker Mematikan
5 Cara Mencegah Penyakit Stroke, Seimbangkan Berat Badan
Benarkah Orang yang Sinis Lebih Mungkin Terkena Penyakit Jantung? Simak Penjelasannya