Rekomendasi Wisata Sejarah di Mojokerto, Kalian Bisa Mengenal Lebih Dalam Sejarah Mojokerto

- Kamis, 15 September 2022 | 18:08 WIB
Rekomendasi Wisata Sejarah di Mojokerto, Kalian Bisa Mengenal Lebih Dalam Sejarah Mojokerto
Rekomendasi Wisata Sejarah di Mojokerto, Kalian Bisa Mengenal Lebih Dalam Sejarah Mojokerto

Tidak ayal, gua tersebut sampai sekarang masih suka didatangi para pertapa yang akan meminta sesuatu.

Tidak heran banyak misteri dan mistis yang menceritakan kalau para pertapa yang suka meminta sembarang, malah mendapatkan petaka di gua tersebut.

Gua Gembyang merupakan gua alam. Artinya, gua ini terbentuk secara alami dan tidak ada campur tangan manusia.

Berada di arah timur dari bukit, gua ini cocok sekali untuk melihat matahari terbit. Semburat oranye yang dikeluarkan matahari menyinari mulut gua, pemandangan yang cukup indah.

Legenda dan cerita petilasan yang lainnya, adalah Gua Gembyang menjadi salah satu tempat untuk berlindungnya Erlangga. Erlangga adalah putra dari Raja Udayana, dari Kerajaan Bedahul Bali.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Gratis di Bogor ini Akan Memberikan Kamu Pengalaman Akhir Pekan Tak Terlupakan!

4. CANDI KEDATON & SUMUR UPAS

Candi Kedaton adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit dan termasuk dalam wisata sejarah di Mojokerto (Sejarah Kerajaan Majapahit).

Diduga candi ini sudah ada pada abad ke 13. Dilihat dari bentuk Candi Kedaton, diduga bangunan ini dulunya merupakan rumah dari seseorang yang memiliki kedudukan yang cukup istimewa di masa Kerajaan Majapahit. Mereka yang tinggal di kawasan ini biasanya memiliki gelar bangsawan.

Nama Dusun Kedaton sendiri yang merupakan lokasi dari Candi Kedaton memiliki arti kerajaan dan singgasana.

Hal ini mengindikasikan bahwa Dusun Kedaton merupakan kompleks tertutup yang menjadi kediaman raja, anak-anak raja, dan keluarga kerajaan lainnya.

Cerita yang santer terdengar adalah Candi Kedaton merupakan tempat tinggal Dyah Wiyat dan Dyah Gayatri.

Dyah Wijat adalah putri bungsu Raden Wijaya dan Gayatri, dan memiliki kakak kandung yaitu Dyah Gayatri.

Candi Kedaton juga diduga sebagai tempat pertemuan di mana para punggawa kerajaan menghadap sang raja yang letaknya di sudut selatan Candi Kedaton.

Masih satu kawasan yang sama dengan Candi Kedaton, terdapat pula mulut gua, lorong rahasia dan sumur yang bernama Sumur Upas. Dipercaya gua yang ada merupakan tempat semedi atau pertapaan keluarga Kerajaan Majapahit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchamad Rizky Dermawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X