Rekomendasi Wisata Sejarah di Mojokerto, Kalian Bisa Mengenal Lebih Dalam Sejarah Mojokerto

- Kamis, 15 September 2022 | 18:08 WIB
Rekomendasi Wisata Sejarah di Mojokerto, Kalian Bisa Mengenal Lebih Dalam Sejarah Mojokerto
Rekomendasi Wisata Sejarah di Mojokerto, Kalian Bisa Mengenal Lebih Dalam Sejarah Mojokerto

Ciri lainnya adalah, di ujung atapnya terdapat bubungan yang berornamen lengkungan. Begitu dilengkapi dengan pintu dan jendela kupu tarung berbahan kayu yang diwarna senada dengan warna bata merah, kesan jadul dan tradisionalnya begitu mencolok.

Menurut informasi, dalam waktu dekat, pagar yang membatasi rumah dengan jalan desa juga akan disulap total dengan menjadi pagar berdesain tradisional ala Majapahit. Sungguh khas dan artistik.

Jika semua pembangunan rumah termasuk pagar di Bejijong selesai dan diikuti dengan rampungnya bangunan serupa di kawasan Sentonorejo, Jatipasar juga Segaran, saya membayangkan munculnya kawasan wisata budaya yang luar biasa di Kabupaten Mojokerto, di Trowulan khususnya.

Ini adalah salah satu pengembangan kawasan wisata yang patut diapresiasi. Saya membayangkan, di lokasi ini kelak akan muncul semacam kompleks Kampung Majapahit yang mirip-mirip dengan kawasan Desa Wisata Tradisional di Bali.

Tidak hanya berciri khas di bangunannya, tapi juga dilengkapi dengan atraksi budaya yang periodik.

Maka, Trowulan akan makin moncer. Tidak saja sebagai kawasan Cagar Budaya yang dilindungi, tapi juga akan menjadi destinasi wisata budaya andalan Jawa Timur.

Tentu saja seiring makin melonjaknya kunjungan wisatawan, akan mendongkrak geliat ekonomi rakyat di sekitarnya. Karena, rumah-rumah bergaya Majapahit itupun layak menjadi semacam homestay bagi para pengunjung, selain digunakan untuk berdagang, rumah tinggal atau art shop.

6. CANDI SELOKELIR TRAWAS

Bicara Mojokerto tak bisa lepas dari situs-situs peninggalan masa lalu. Banyak candi-candi di Gunung Penanggungan ini menjadi bukti kalau Mojokerto merupakan pusat pemerintahan kerajaan- kerajaan masa lampau.

Tak hanya Majapahit, Mojokerto juga pernah dijadikan pusat pemerintahan kerajaan – kerajaan sebelum Majapahit. Tanda-tanda kebesaran kerajaan sebelum Majapahit terlihat jelas dengan bukti beberapa situs candi yang berada di sekeliling Gunung Penanggungan.

Salah satunya adalah keberadaan Candi Selokelir, candi yang berada di ketinggian 760 di atas permukaan laut (dplm) ini menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan sebelum Majapahit.

Candi ini diperkirakan ada sekitar abad 11 atau 12 Masehi.Ada juga petunjuk menyebutkan, candi yang terletak di sebelah barat Gunung Bede ini ada sekitar tahun 1404 Masehi.

Petunjuk ini ditemukan di Goa Buyung disekitar Candi Selokelir,di dalam goa muncul beberapa kesamaan ukiran dan bentuk batu bata yang terbuat dari batu andesit.

Selain itu,tanda-tanda kebesaran peninggalan purbakala sebelum Majapahit terlihat dengan adanya bentuk bangunan berteras tujuh dan terbuat dari batu andesit. Batu-batu tersebut muncul pada zaman Hindu sebelum Majapahit.

Tanda tersebut terpampang di ukiran-ukiran yang mengedepankan lambang, corak bunga,dan simbol – simbol ditengah-tengah masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchamad Rizky Dermawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X