Gangguan Mental Bipolar, Sebenarnya Apa Bipolar Ini? Begini Penjelasan WHO

- Senin, 19 September 2022 | 13:45 WIB
Illustrasi Gangguan Mental Bipolar, Sebenarnya Apa Bipolar Ini? Begini Penjelasan WHO.
Illustrasi Gangguan Mental Bipolar, Sebenarnya Apa Bipolar Ini? Begini Penjelasan WHO.

Fase Mania

Fase mania ditandai dengan perubahan mood yang mendalam dan berlangsung setidaknya selama 1 minggu. Gejalanya antara lain:

  • Sangat senang atau bahagia
  • Bicara lebih sering dan sangat cepat, tetapi tidak seperti keadaan normal
  • Percaya diri yang berlebihan
  • Keinginan untuk tidur menurun
  • Sering membuat keputusan yang tidak realistis
  • Nafsu makan bertambah

Setelah fase mania, biasanya penderita akan mengalami fase normal. Pada fase ini, penderita akan terlihat baik-baik saja, memiliki emosi yang stabil dan bisa menjalani aktivitas seperti biasa.

Namun, pada fase normal bukan berarti penderita bipolar telah sembuh. Fase ini biasanya berlangsung selama beberapa tahun. Setelah itu, penderita bipolar dapat mengalami fase depresif.

Baca Juga: 14 Fakta Psikologi Jarang Diketahui Orang, Fakta Mana yang Ada di Kalian?

Fase Depresif

Penderita gangguan bipolar biasanya mengalami fase depresif selama dua minggu. Gejala fase depresif yang umum terjadi, yaitu:

  • Sangat sedih dan putus asa
  • Gelisah
  • Enggan untuk beraktivitas
  • Mudah lelah
  • Sulit berkonsentrasi atau berpikir
  • Perasaan bersalah atau tidak berharga
  • Gangguan tidur, seperti sulit tidur atau bangun terlalu dini
  • Pesimis terhadap segala hal
  • Tidak nafsu makan
  • Muncul keinginan untuk bunuh diri

Penderita gangguan bipolar juga bisa mengalami fase mania dan depresif secara bersamaan. Sebagai contoh, penderita dapat merasa sangat bersemangat, tetapi beberapa saat kemudian ia merasa sangat sedih. Kondisi tersebut dikenal dengan gejala campuran atau mixed state.

Kapan Harus ke Dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala mania atau depresif seperti di atas. Selain itu, cari pertolongan medis apabila ada keluarga atau orang terdekat Anda yang mengalami gejala gangguan bipolar.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X