Psikologi Anak Remaja, Pada Fase Ini Terjadi Beberapa Perubahan Besar Selain Fisik

- Rabu, 28 September 2022 | 20:54 WIB
Ilustrasi Psikologi Anak Remaja, Pada Fase Ini Terjadi Beberapa Perubahan Besar Selain Fisik. (Foto/Pinterest.)
Ilustrasi Psikologi Anak Remaja, Pada Fase Ini Terjadi Beberapa Perubahan Besar Selain Fisik. (Foto/Pinterest.)

SEWAKTU.com - Berikut Psikologi anak remaja. Salah satu perkembangan yang dialami remaja adalah perkembangan psikologis. Memang, selain perkembangan fisik dan bahasa, perkembangan emosi dan sosial merupakan salah satu kunci pertumbuhan dan perkembangan remaja.

Masa remaja digolongkan sebagai masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Selain perkembangan fisik, ada beberapa perubahan besar pada tahap ini. Lalu, bagaimana Psikologi anak remaja?

Salah satunya adalah perkembangan remaja, termasuk aspek psikologis yang terbagi dalam dua kategori. Kategori inilah yang perlu diketahui orang tua tentang aspek emosional dan sosial sebagai cara mendidik anak remajanya. Simak Psikologi anak remaja.

Baca Juga: 5 Psikologi Menangis Saat Tidur, Apa Sebenarnya Penyebab Menangis Saat Tidur Ini?

Hal ini berhubungan karena adanya perubahan hormon serta saraf sehingga remaja tidak hanya berkembang secara kognitif. Akan tetapi, juga memikirkan identitas diri serta hubungan sosial di sekitar.

 

Berikut beberapa perkembangan psikologi remaja usia 18 tahun, di antaranya:

  • Semakin membuka diri untuk memperluas pertemanan.
  • Sudah memikirkan masa depan dan tujuan hidup.
  • Mandiri dan membuat keputusan untuk diri sendiri.
  • Mulai tertarik dan serius dalam hubungan lawan jenis.
  • Perkembangan emosional
  • Sebagai orangtua, Anda perlu memahami apabila setiap anak mempunyai tahapan perkembangannya masing-masing.

Begitu juga dengan perkembangan psikologi atau emosi remaja di usia 18 tahun ini.

Ada kemungkinan ia mulai sadar dan mengerti apa yang diinginkan. Apalagi, emosinya sudah berangsur-angsur menjadi lebih stabil. Maka dari itu ia semakin yakin untuk mempertahankan kemandirian sekaligus mencoba dunia baru yang sudah lama diinginkan.

Perkembangan sosial

Kalau di tahapan usia sebelumnya para remaja lebih suka menghabiskan waktu bersama teman terdekat juga pacar, kini secara tidak sadar sudah mulai nyaman dengan orangtua.

Hal ini karena keterbukaan untuk menerima pendapat serta berkompromi dengan orang disekitar. Tidak hanya itu saja, Anda juga sudah seharusnya mempersiapkan diri karena ada kemungkinan remaja mempunyai hubungan yang lebih serius dengan pacar.

Maka dari itu, penting untuk membangun komunikasi serta memberikan pendidikan seksual sejak dini.

Penyebab remaja mulai memberontak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X