Psikologi Anak Tumbuh Tanpa Ibu, Begini Menurut American Psychological Association

- Rabu, 28 September 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi Psikologi Anak Tumbuh Tanpa Ibu, Begini Menurut American Psychological Association. (Foto/Pinterest.)
Ilustrasi Psikologi Anak Tumbuh Tanpa Ibu, Begini Menurut American Psychological Association. (Foto/Pinterest.)

SEWAKTU.com - Berikut Psikologi anak tumbuh tanpa ibu. Ketika seorang anak tumbuh dan berkembang, ketidakhadiran seorang ibu dapat berdampak psikologis pada anak. Bagaimana dampaknya? Efek ini dapat menyebabkan rasa tidak aman yang ekstrim pada anak-anak.

Menurut American Psychological Association, anak-anak yang tumbuh tanpa citra ibu dapat membuat mereka merasa tidak aman dan merasa kurang nyaman saat mereka tumbuh dewasa. Lantas, bagaimana Psikologi anak tumbuh tanpa ibu?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sejak awal kehidupan seorang anak, ibu merupakan sosok yang sangat penting dan memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Kurangnya citra ibu dapat berdampak besar pada seorang anak. Simak Psikologi anak tumbuh tanpa ibu.

Baca Juga: 5 Psikologi Menangis Saat Tidur, Apa Sebenarnya Penyebab Menangis Saat Tidur Ini?

1. Perasaan negatif

Anak mungkin mengalami perasaan kesepian atau tidak berharga, karena anak tidak mendapatkan perawatan dan kasih sayang yang dibutuhkan. Pada gilirannya ini dapat memicu kemarahan bahkan frustrasi.

2. Perilaku buruk

Ini termasuk tidak menanggapi arahan orang dewasa, aturan sosial, membuat tuntutan yang tidak masuk akal, atau menyakiti diri sendiri dan orang lain. Sejatinya ini adalah respons umum terhadap tidak adanya atau kehilangan orang tua atau figur serupa. Kesabaran dan kasih sayang sangat penting dalam membantu anak-anak melewati fase ini.

3. Memiliki masalah dengan hubungan sosial

Sejalan dengan itu, hubungan sosial anak lainnya mungkin juga terpengaruh. Entah karena kurangnya kepercayaan atau mereka tidak mendapatkan keterampilan sosial yang diperlukan, anak-anak yang kehilangan figur ibu cenderung mengalami kesulitan berhubungan dengan orang lain.

Pun, bukan tak mungkin anak-anak yang tumbuh tanpa sosok ibu bisa jadi mengembangkan ketergantungan pada orang yang tidak seharusnya mendapatkan kepercayaan dan tanggung jawab tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Psikologi Menangis, Saat Kata-kata Tak Mampu Menggambarkan Emosi Air Mata yang Berbicara

4. Ketidakseimbangan emosi

Ini berarti lekas marah, rendah diri, depresi, kecemasan, kurang motivasi, dan banyak lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X