Sedangkan menurut Ibn al-Hajj, “Adalah suatu keharusan bagi kita pada setiap hari Senin bulan Rabiul Awal untuk meningkatkan ibadah kita."
"Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya yang begitu besar yang telah diberikan kepada kita–yaitu diutusnya Nabi Muhammad SAW."
Baca Juga: Minta Maaf ke Menkes, Rachel Vennya : Aku Siap Menerima Sanksi dan Konsekwensi yang Ada
"Untuk membimbing kita kepada Islam dan kedamaian Nabi Muhammad SAW, ketika menjawab seseorang yang bertanya kepada beliau mengenai puasa di hari Senin, menyatakan, “Aku dilahirkan pada hari itu.”
Oleh karena itu, hari tersebut memberikan kehormatan bagi bulan itu, karena itu adalah harinya Nabi Muhammad SAW.
Dan beliau pun mengatakan, “Aku junjungan (sayyid) bagi semua anak-cucu Adam AS, dan aku mengatakannya tanpa kesombongan”.
Baca Juga: Nama Jalan di Jakarta Bakal Diganti Pakai Nama Bekas Diktator Turki, Mustafa Kemal Ataturk
Dan beliau pun mengatakan, “Adam AS dan siapa saja keturunannya akan berada di bawah benderaku pada Hari Peradilan kelak.” Hadis-hadis ini diriwayatkan oleh al-Syaykhâni (al-Bukhârî dan Muslim).
Muslim dalam Shahîh-nya menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW, bersabda, “Pada hari itu, yaitu Senin, saya dilahirkan, dan pada hari itu pula risalah pertama disampaikan kepadaku.”
Nabi Muhammad SAW, menaruh perhatian khusus pada hari kelahirannya dan bersyukur kepada Allah SWT.
Artikel Terkait
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dari Beberapa Hadits, Umat Muslim Wajib Tahu Ini
Pernahkah Nabi Muhammad Merayakan Maulid Nabi? Buya Yahya Menjawab
Apa Doa dan Bagaimana Hukum Merayakan Maulid Nabi? Ini Dalil dan Pendapat Para Ulama
Pesan Maulid Nabi 2021: Menjadikan Rasulullah SAW Sebagai Inspirasi dan Teladan di Masa Kini
Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Pertama: Tingkatkan Rasa Cinta dan Hormat Kepadanya