TERUNGKAP Biaya yang Dihabiskan Gus Samsudin Untuk Buat Konten Tukar Pasangan, Rumah Ternyata Minjam...

- Minggu, 3 Maret 2024 | 14:00 WIB
Gus Samsudin Tersangka dan Ditahan Kasus Konten Viral Tukar Pasangan Jaminan Surga, Ini Imbauan FKUB-MUI Kabupaten Blitar. (Foto ist)
Gus Samsudin Tersangka dan Ditahan Kasus Konten Viral Tukar Pasangan Jaminan Surga, Ini Imbauan FKUB-MUI Kabupaten Blitar. (Foto ist)

SEWAKTU.com -- Sebuah konten kontroversial telah menarik perhatian publik belakangan ini, menyibak fakta mengejutkan tentang biaya dan lokasi pembuatan konten tersebut.

Gus Samsudin, seorang konten kreator asal Blitar, Jawa Timur, telah menjadi sorotan karena kontennya yang kontroversial tentang tukar pasangan.

Terungkap bahwa rumah tempat pengambilan gambar bukanlah miliknya, melainkan dipinjamkan oleh salah seorang karyawannya.

Rumah yang menjadi lokasi syuting konten tukar pasangan tersebut terletak di Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Download Ojol The Game 2024, Simulasi Petualangan Seru Narik Penumpang Layaknya di Dunia Nyata

Pemilik rumah, seorang karyawan Gus Samsudin, 63 tahun, Ayah dari karyawan Gus Samsudin, membenarkan bahwa rumahnya telah digunakan untuk syuting pada malam hari.

Dia menegaskan bahwa tidak ada perjanjian sewa menyewa antara dirinya dengan Gus Samsudin terkait penggunaan rumah tersebut.

Menurut keterangan dari lahuri, sang pemilik rumah, Gus Samsudin hanya memberikan uang sebesar Rp200.000 untuk keperluan kopi bagi kru dan para pemeran dalam video.

Ia menyatakan bahwa Gus Samsudin memilih rumahnya karena anaknya adalah salah satu karyawan Gus Samsudin, sehingga lebih nyaman untuk melakukan syuting di sana daripada memakai rumah orang lain.

Meskipun rumah tersebut digunakan untuk pembuatan konten tukar pasangan, lahuri mengaku bahwa dia sama sekali tidak mengetahui isi konten video tersebut sebelum didatangi oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Nasib Dokter Mahyudin di Palembang yang Bantah Cabuli Istri Pasien, Disuntik Lalu Bagian Belakangnya...

Pihak kepolisian bahkan menyita banner yang digunakan dalam pembuatan video dari rumahnya. Lahuri juga menyatakan kekhawatirannya terhadap dugaan ajaran sesat yang terkandung dalam konten tersebut, yang memperbolehkan jemaah saling bertukar pasangan.

Lebih lanjut, lahuri juga membenarkan bahwa para pemeran dalam konten video tersebut berasal dari Jawa Barat, tetapi dia hanya mengetahuinya setelah ditanya secara langsung.

Hal ini menimbulkan kebingungan di masyarakat, terutama bagi lahuri yang merupakan ketua lingkungan, yang khawatir akan dituduh terlibat dalam aktivitas yang melanggar norma sosial di rumahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X