Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adi Satria, menambahkan bahwa Gus Samsudin berbohong terkait lokasi pembuatan video tersebut.
Awalnya, Samsudin mengklaim bahwa video tersebut dibuat di wilayah Jawa Barat, namun setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa lokasi sebenarnya adalah di Blitar, Jawa Timur.
Konten video yang diunggah di kanal YouTube Mbah Den sarid Den, yang menggambarkan dialog antara pemuka agama dengan sejumlah jemaah, merupakan konten yang dikelola oleh Gus Samsudin, pemilik pondok pesantren Nuswantoro di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Kontroversi ini telah mengundang reaksi keras dari masyarakat, menyoroti pentingnya pengawasan dan regulasi ketat terhadap konten yang diunggah di platform daring, serta perlunya kesadaran akan etika dan moral dalam pembuatan konten konten digital.
Artikel Terkait
Viral di Google Trends Tentang Slot Gacor, Ini Pengertiannya untuk Peselancar Internet
Viral Anies Baswedan Disebut Depresi Kalah Pilpres Ngomong Sendiri di Depan Lukisan Bung Hatta, Timnas AMIN Bilangnya Gini
Viral Sosok Haji Isam, Konglomerat Beli Pesawat Jet Rp1,2 Triliun di Inggris, Pakai Kaos Oblong
Viral Petani Minta Harga Beras Jangan Diturunkan, Gaji PNS Naik Tidak Ribut, Beras Naik Pada Ribut
Viral Pria Berdoa di Tengah Jalan Minta Polisi Kena Azab Karena Kesal Ditilang