Pengamat politik menilai, meskipun RK-Suswono memiliki program yang menjanjikan, masyarakat Jakarta lebih condong memilih pasangan yang dinilai memahami dinamika lokal.
Pramono Anung dengan pengalamannya dalam politik nasional, serta Rano Karno sebagai figur publik dan mantan Gubernur Banten, dinilai lebih relevan bagi kebutuhan warga ibu kota.
Meski hasil quick count menunjukkan keunggulan Pram-Rano, perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menjadi penentu akhir.
Rekapitulasi suara akan berlangsung hingga 16 Desember 2024, sesuai jadwal resmi.
"Perhitungan resmi dari KPU akan menjadi dasar sah untuk menentukan pasangan terpilih. Kami mengimbau semua pihak untuk menunggu proses ini dengan tenang," ujar Ketua KPU DKI Jakarta.***
Artikel Terkait
Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Tiga Paslon Bahas Solusi Lingkungan Perkotaan
Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun Bahas Solusi Banjir dan Pengelolaan Bendungan
Jokowi Dukung Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024
Penghapusan Bea Balik Nama Kendaraan Bekas di Jakarta: Biaya Kepemilikan Kini Lebih murah
Rocky Gerung Sebut Jokowi Frustrasi Jakarta Lepas dari Genggaman,KIM Plus Tak Gairah Dukung RIDO
hari ini Jakarta Bebas Ganjil Genap pada 27 November 2024 Seiring Pelaksanaan Pilkada Serentak