Heboh! Aksi Bully Siswi di Depok Disiarkan Langsung lewat Live Instagram

SEWAKTU.com - Jagat media sosial digemparkan dengan beredarnya sebuah video perundungan yang dilakukan oleh sekelompok siswi terhadap seorang teman sebayanya di Kota Depok, Jawa Barat. Video tersebut viral setelah memperlihatkan tindakan kekerasan fisik dan verbal yang terjadi di sebuah rumah kawasan Beji, Depok, dengan para pelaku merupakan pelajar perempuan.

Yang membuat publik semakin geram, aksi perundungan ini tidak hanya dilakukan secara terang-terangan, tetapi juga disiarkan secara langsung oleh para pelaku melalui akun media sosial mereka. Sikap tidak berperikemanusiaan ini sontak mengundang kecaman dari berbagai kalangan, termasuk warganet yang mengecam keras tindakan pelaku dan mendesak pihak berwajib segera turun tangan.

Dalam tayangan video yang beredar luas, korban tampak menjadi sasaran ejekan serta tekanan mental. Tak berhenti di situ, salah satu pelaku bahkan terlihat menampar wajah korban dengan keras sambil tertawa, memperlihatkan seolah-olah tindakan itu adalah hal biasa dan tanpa rasa bersalah. Pelaku lain juga terlihat membiarkan aksi itu terjadi, bahkan ada yang merekam dan membagikannya.

Baca Juga: Kasus Bullying Anak VIncent Rompies, Masuk Geng Tai dan Lakukan Perundungan, Terancam BUI?

Lebih lanjut, dalam momen yang membuat miris, para pelaku memaksa korban untuk berlutut dan meminta maaf tanpa alasan yang jelas. Situasi semakin memburuk ketika salah satu dari pelaku terlihat menginjak leher korban yang sedang terduduk di lantai. Korban yang tampak kesakitan berusaha melawan dan melepaskan diri, namun tidak mendapat pertolongan dari siapapun di lokasi tersebut.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait perkembangan kasus ini. Namun, video tersebut telah menyebar secara masif dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai maraknya kekerasan di lingkungan pelajar. Banyak pihak, termasuk pemerhati anak dan pendidikan, mendesak agar para pelaku segera diberi sanksi tegas serta korban mendapatkan pendampingan psikologis yang memadai.

Kasus ini menambah daftar panjang kasus perundungan yang terjadi di lingkungan remaja dan pelajar. Para orang tua dan pihak sekolah pun diharapkan dapat memperkuat pengawasan serta pembinaan karakter, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Baca Juga: Mas Pelayaran Viral Usai Keroyok Ojol, Pacar Korban Ikut Terseret Kasus