Fenomena Rohana-Rojali, Kenapa Orang Indonesia Hanya 'Window Shopping'?

- Kamis, 25 September 2025 | 19:26 WIB
Fenomena Rohana & Rojali: Mall ramai, tapi transaksi belanja sepi. Foto: Ilustrasi.
Fenomena Rohana & Rojali: Mall ramai, tapi transaksi belanja sepi. Foto: Ilustrasi.

Di Amerika Serikat, survei McKinsey menunjukkan banyak keluarga lebih memilih "experience" seperti jalan-jalan atau hiburan, ketimbang belanja barang.

Fenomena Rohana dan Rojali adalah potret nyata kondisi ekonomi Indonesia: semarak di permukaan, tapi rapuh di dalam. Ia sekaligus menjadi alarm bagi pembuat kebijakan untuk benar-benar fokus pada upaya menjaga daya beli rakyat.

Sebab pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi yang sehat bukan hanya soal angka di atas kertas, melainkan juga kemampuan masyarakat untuk berbelanja dengan nyaman tanpa harus menunda kebutuhan sekunder.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X