SEWAKTU.com - Setelah liburan panjang, kembali ke sekolah bisa menjadi hal yang menegangkan bagi sebagian siswa.
Apalagi jika mereka harus menghadapi tantangan baru, seperti masuk ke jenjang yang lebih tinggi, pindah ke sekolah yang berbeda, atau bertemu dengan teman baru.
Bagaimana mengatasi stres dan cemas saat kembali ke sekolah? Simak saran psikolog berikut ini.
Baca Juga: Apa Aja sih yang Harus di Persiapkan Untuk Back to School Agar Kita Semakin Siap
Menyadari Perasaan Stres dan Cemas
Stres dan cemas adalah reaksi normal yang dialami oleh setiap orang ketika menghadapi situasi yang sulit atau menakutkan.
Stres dan cemas dapat membantu kita untuk lebih fokus, berhati-hati, dan berusaha keras. Namun, jika stres dan cemas sudah berlebihan, maka dapat mengganggu kita.
Oleh karena itu, langkah pertama untuk mengatasi stres dan cemas adalah menyadari perasaan kita sendiri.
Kita perlu mengenali gejala-gejala stres dan cemas, baik yang bersifat fisik, emosional, maupun perilaku.
Beberapa gejala stres dan cemas antara lain
- Sakit kepala, perut kembung, jantung berdebar, berkeringat, gemetar, atau sulit tidur
- Merasa takut, khawatir, marah, sedih, kesepian, atau tidak berharga
- Sulit berkonsentrasi, mengingat, atau belajar
- Menarik diri, menghindari orang lain, atau bersikap agresif
- Mengubah pola makan, minum, atau merokok
Setelah menyadari perasaan stres dan cemas, langkah selanjutnya adalah mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya.
Mengidentifikasi Penyebab Stres dan Cemas
Setiap orang memiliki penyebab stres dan cemas yang berbeda.