Jangan Sampai Mengulang Kasus Ayu Puspita, Ini 7 Ciri WO yang Bisa Dipercaya!

- Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB
Kasus WO Ayu Puspita mengingatkan pentingnya verifikasi vendor sebelum memilih wedding organizer. Foto: Istimewa.
Kasus WO Ayu Puspita mengingatkan pentingnya verifikasi vendor sebelum memilih wedding organizer. Foto: Istimewa.

Versi ketiga ini memberikan panduan yang lebih strategis, bukan hanya “apa yang harus dicek”, tetapi juga mengapa itu penting.

1. Lakukan Verifikasi 3-Lapis (Online-Offline-Referensi)

Vendor yang terpercaya pasti mampu diverifikasi melalui tiga aspek:

a. Online

  • Lihat konsistensi konten mereka
  • Cek review Google Maps
  • Cek apakah foto-foto mereka orisinal
  • Cari jejak lama akun (akun baru = tanda curiga)

b. Offline

  • Datangi kantor atau studio mereka
  • Pastikan ada staf dan fasilitas
  • Tanyakan struktur tim

c. Referensi Nyata

  • Tanyakan klien sebelumnya
  • Minta testimoni langsung
  • Cek apakah pernah bekerja di venue besar

Tiga lapisan ini membuat kamu tidak hanya melihat “yang ditampilkan”, tetapi juga apa yang benar-benar terjadi di lapangan.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu! Panduan Pilih WO Amanah Setelah Kasus Ayu Puspita

2. Cermati Legalitas & Dokumen Usaha

WO yang serius pasti memiliki:

  • alamat kantor tetap,
  • manajemen jelas,
  • dokumen legal (opsional tetapi nilai tambah besar),
  • administrator atau PIC (person in charge) yang dapat dipastikan.

Vendor yang tidak memiliki identitas jelas bukan hanya berisiko, tapi juga menyulitkan proses hukum bila terjadi masalah.

3. Kontrak Terperinci: Fondasi Keamanan Konsumen

Kontrak adalah dokumen yang membuat vendor tidak bisa sembarangan.
Kontrak ideal mencakup:

  • timeline persiapan,
  • scope of work (SOP kerja),
  • vendor partner (catering, dekor, dokumentasi),
  • mekanisme perubahan layanan,
  • penalti dan kompensasi,
  • metode pembayaran yang transparan.

Jika vendor menghindari kontrak atau hanya memberikan “kesepakatan WhatsApp”, itu adalah red flag besar.

4. Terapkan Sistem Pembayaran Aman (Milestone Payment)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X