Jangan Sampai Mengulang Kasus Ayu Puspita, Ini 7 Ciri WO yang Bisa Dipercaya!

- Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB
Kasus WO Ayu Puspita mengingatkan pentingnya verifikasi vendor sebelum memilih wedding organizer. Foto: Istimewa.
Kasus WO Ayu Puspita mengingatkan pentingnya verifikasi vendor sebelum memilih wedding organizer. Foto: Istimewa.

Gunakan pola “milestone payment”, yaitu pembayaran berdasarkan progres:

  • DP awal: konfirmasi kerja
  • Pembayaran kedua: setelah desain/konsep disetujui
  • Pembayaran ketiga: setelah vendor mengirim bukti booking
  • Pelunasan: menjelang hari H, ketika semua siap

Sistem ini membuat kamu selalu punya kontrol.

Baca Juga: Kerugian Rp26 Miliar, Kasus Penipuan WO Ayu Puspita Makin Meluas

5. Jangan Terjebak Harga Murah

Harga murah adalah magnet terbesar bagi calon pengantin. Tapi dalam industri ini ada harga pasar yang tidak bisa ditekan sembarangan.

Jika harga paket “full service” sangat murah, tanyakan:

  • Apakah vendor bisa menunjukkan vendor partner?
  • Apakah mereka punya PIC khusus untuk hari H?
  • Apakah mereka punya pengalaman di venue kamu?

Jika jawabannya tidak jelas, segera batalkan.

6. Simpan Semua Bukti Komunikasi

Kumpulkan:

  • invoice,
  • chat,
  • rekaman meeting,
  • jadwal kerja,
  • bukti transfer,
  • screenshot penawaran.

Semua ini akan menjadi amunisi hukum bila vendor tidak menepati janji.

Jika Sudah Terlanjur Menjadi Korban, Apa yang Harus Dilakukan?

1. Kumpulkan seluruh bukti transaksi
Jangan menunda karena bukti bisa hilang atau terhapus.

2. Minta klarifikasi resmi dari vendor
Gunakan jalur tertulis untuk menjaga bukti.

3. Buat laporan ke pihak berwajib
Laporkan ke Polres atau Polda sesuai nilai kerugian dan jumlah korban.

4. Hubungi Lembaga Perlindungan Konsumen
Seperti BPSK, YLKI, atau kanal aduan pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X