SEWAKTU.com - Berikut Psikologi cinta pria dan wanita. Cinta adalah satu perasaan yang dimiliki manusia yang sering dikatakan sebagai perasaan yang paling indah ketika dapat merasakannya. Beberapa orang menyatakan bahwa cinta merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada makhluknya.
Dengan perasaan cinta seorang manusia dapat merasakan berbagai macam perasaan dalam satu waktu baik itu tertawa, bersedih, kesal, marah, suka cita, semangat, sampai menagis bahagia. Lantas, bagaimana Psikologi cinta pria dan wanita?
Semua yang didasari dengan perasaan cinta akan sulit dimasukkan dalam akal sehat manusia, namun apakah pernah terbesit dalam pikiran kita tentang bagaimana proses dan cara seorang manusia bisa merasakan jatuh cinta? Simak Psikologi cinta pria dan wanita.
Baca Juga: 5 Psikologi Menangis Saat Tidur, Apa Sebenarnya Penyebab Menangis Saat Tidur Ini?
Pandangan Dunia Psikologi tentang Cinta
Cinta yang merupakan emosi dasar yang dimiliki oleh manusia. Sudah banyak diketaui orang bahwa cinta adalah perasaan yang dimiliki oleh manusia yang tidak dapat diterjemahkan dalam beberapa pengertian.
Hal ini karena setiap orang pasti memiliki kesan tersendiri mengenai perasaan yang dinamakan cinta. Walaupun pada saat ini para ahli dan pakar di bidang psikologi telah berhasil menemukan pengertian tentang apa yang disebut dengan cinta tersebut.
Ketika kita ingin memahami dan mengerti tentang perasaan yang dinamakan cinta yang merupakan persaan dasar yang dimiliki oleh manusia tidaklah semudah membayangkannya.
Menurut sejarah tentang cinta, sejak jaman dahulu banyak orang yang ingin memahami dan mengerti tentang apa yang disebut sebut sebagai cinta. Namun, pada akhirnya adalah sebuah kesimpulan bahwa yang dinamakan cinta adalah kompleks, misterius, tidak berwujud, dan sangat sulit untuk dipahami maknanya secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Fakta Psikologi Menangis, Saat Kata-kata Tak Mampu Menggambarkan Emosi Air Mata yang Berbicara
1. Teori Antara Menyukai dan Mencintai
Teori cinta pertama yaitu mengenai sekat antara persaan menyukai dan mencintai yang dikemukaan oleh seorang ilmuan dan pakar psikologi dunia yang bernama Zick Rubin. Dalam teorinya mengenai menyukai dan mencintai, Rubin menjelaskan bahwa perasaan cinta yang dimiliki oleh manusia itu sebenarnya terbentuk dari tiga perasaan turunan yaitu perhatian, kasih sayang, dan keintiman.