Gangguan Mental Pada Remaja, Hati-hati Ciri Gangguan Mental yang Muncul Bisa Berbeda-beda

- Senin, 19 September 2022 | 13:43 WIB
Illusrasi Gangguan Mental Pada Remaja, Hati-hati Ciri Gangguan Mental yang Muncul Bisa Berbeda-beda.
Illusrasi Gangguan Mental Pada Remaja, Hati-hati Ciri Gangguan Mental yang Muncul Bisa Berbeda-beda.

SEWAKTU.com - Ini dia gangguan mental pada remaja. Gangguan mental sudah bisa dijumpai di usia remaja. Diperkirakan ada sekitar 49,5% remaja berusia 13–18 tahun mengalami gangguan mental, dan 22,2% di antaranya menderita penyakit mental yang berat.

Pada remaja, masalah kesehatan mental yang umum dialami adalah PTSD, ADHD, gangguan kecemasan umum, gangguan makan, skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi. Berikut gangguan mental pada remaja. 

Gangguan kesehatan mental pada remaja tak jarang memicu tindakan bunuh diri. Bahkan, sekitar 47% kasus bunuh diri di Indonesia terjadi pada anak usia remaja dan dewasa muda. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk mengenal tanda-tanda gangguan mental pada remaja. Simak gangguan mental pada remaja.

Baca Juga: Tes Psikologi: Silahkan Cek Bentuk Kuku Jari Tengah Anda, Kebahagiaan di Masa Depan Akan Terlihat

Ciri-Ciri Gangguan Mental pada Remaja

Mendeteksi ciri-ciri gangguan mental pada remaja tidaklah mudah. Banyaknya hal baru yang ditemui dan dipelajari dapat memicu anak di usia pubertas mengalami perubahan perilaku atau suasana hati.

Kendati demikian, perubahan tersebut tidak bisa lagi dianggap normal jika sudah mengganggu kehidupan sehari-hari dan tidak sesuai dengan usianya.

Pada setiap anak, ciri-ciri gangguan mental yang muncul bisa berbeda-beda, tergantung usia, jenis penyakit yang dialami, dan tingkat keparahannya. Namun, secara garis besar, anak remaja dengan gangguan mental akan menunjukkan tanda-tanda berikut ini:

Baca Juga: Psikologi Tentang Emosi, Begini Menurut Teori Para Ahli

1. Tidak bisa mengontrol emosi

Anak remaja yang punya gangguan mental biasanya tidak mampu mengelola emosi atau terkesan lebih sensitif. Ia bisa merasa sedih yang begitu mendalam dan marah yang meledak-ledak tanpa alasan yang jelas. Ia juga sering merasa kalau dirinya selalu salah dan tidak berharga.

2. Perubahan perilaku yang tidak wajar

Perlu diwaspadai ketika anak remaja Bunda dan Ayah tiba-tiba berperilaku tidak wajar, seperi memberontak, mengamuk, arogan, mudah tersinggung, atau kembali seperti anak kecil. Ini bisa saja menjadi tanda ia mengalami gangguan mental.

Tidak hanya itu, kesulitan bersosialisasi, menarik diri dari lingkungannya, serta kehilangan minat untuk melakukan hal-hal yang disukai dan biasa dilakukan, seperti pergi ke sekolah atau bermain dengan teman, juga bisa menjadi tanda adanya gangguan mental yang diderita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X