Gangguan Mental Pada Remaja, Hati-hati Ciri Gangguan Mental yang Muncul Bisa Berbeda-beda

- Senin, 19 September 2022 | 13:43 WIB
Illusrasi Gangguan Mental Pada Remaja, Hati-hati Ciri Gangguan Mental yang Muncul Bisa Berbeda-beda.
Illusrasi Gangguan Mental Pada Remaja, Hati-hati Ciri Gangguan Mental yang Muncul Bisa Berbeda-beda.

Untuk anak remaja yang memiliki gangguan kecemasan, ia bisa merasa cemas yang berlebihan ketika berada di sekitar orang lain, takut akan penolakan, serta memilih menghindar dari tempat yang ramai.

3. Prestasi di sekolah menurun

Karena enggan beraktivias, anak yang punya gangguan mental akan mengalami masalah dalam proses belajar, sehingga prestasi di sekolahnya pun dapat menurun. Kondisi ini juga bisa membuat fungsi kognitifnya, seperti kemampuan berpikir, mengingat, atau memecahkan masalah menjadi lebih lemah dari biasanya.

4. Gangguan tidur dan makan

Mungkin hal yang biasa melihat anak remaja suka begadang. Namun, jika waktu tidur anak berubah dengan esktrem, seperti susah tidur, terlalu banyak tidur, atau justru tidak bisa tidur sama sekali, bisa jadi psikisnya sedang terganggu. Anak yang mengalami gangguan mental biasanya juga akan mengeluh sering mimpi buruk atau tidur sambil berjalan.

Selain masalah pada tidur, remaja yang menderita gangguan mental juga kerap mengalami gangguan makan, seperti tidak nafsu makan hingga berat badannya menurun atau justru makan berlebihan (stress eating) yang membuatnya menjadi obesitas.

Baca Juga: 14 Fakta Psikologi Jarang Diketahui Orang, Fakta Mana yang Ada di Kalian?

5. Melakukan kebiasaan buruk

Anak remaja yang psikisnya bermasalah biasanya akan meluapkan emosi dengan melakukan hal yang buruk. Ini bisa berupa merokok berlebihan, minum minuman beralkohol, atau konsumsi obat-obatan terlarang.

Selain itu, ia juga kerap membenci atau menyakiti diri sendiri, menyalahkan diri sendiri, bahkan terpikirkan atau mungkin sudah mencoba untuk bunuh diri.

6. Mengeluh sakit fisik

Anak remaja yang punya masalah mental tidak hanya bisa dilihat dari adanya perubahan perilakunya saja, tetapi juga bisa muncul gejala fisik. Biasanya, anak dengan masalah mental akan mengeluh sakit kepala, sakit perut, sakit punggung, atau nyeri pada otot-otot. Mereka juga terlihat tidak bertenaga dan bersemangat.

Selain mengenali ciri-ciri gangguan mental, Bunda dan Ayah juga harus berperan dalam menjaga kesehatan mental anak, yaitu dengan cara membina hubungan yang baik dengannya, meningkatkan rasa percaya dirinya, mengajarkannya cara kelola stres, dan membiasakan ia untuk menerapkan pola hidup sehat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X