Banyak pelajar yang mengambil gap year memanfaatkannya dengan bekerja atau magang, mendapatkan wawasan langsung tentang dunia pekerjaan, memahami industri tertentu, dan membangun jaringan berharga.
3. Pendidikan Non-formal
Selama gap year, pelajar bisa mengambil kursus atau pelatihan non-formal untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, seperti bahasa, kepemimpinan, atau keterampilan praktis lainnya.
Baca Juga: Dear All Boy Scouts, Yuk Intip PTN Ini yang Membuka Jalur Khusus Anak Pramuka!
4. Perspektif Antarbudaya
Tinggal atau bepergian ke lingkungan budaya berbeda dapat membuka wawasan pelajar terhadap realitas dunia, meningkatkan pemahaman tentang kompleksitas global, dan mendukung pembentukan sikap inklusif.
5. Mengatasi Kelelahan Akademis
Beberapa pelajar mungkin lelah setelah menyelesaikan pendidikan menengah.
Gap year memberikan waktu untuk menyegarkan diri, mengurangi stres, dan kembali dengan semangat baru untuk mencapai tujuan pendidikan.
6. Pengembangan Keterampilan Hidup
Gap year meningkatkan keterampilan hidup seperti manajemen waktu, kepemimpinan, dan ketangguhan mental, membantu pelajar lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Tetapi ada juga yang memilih untuk langsung melanjutkan ke perguruan tinggi.
Baca Juga: 6 PTN yang Menerima Mahasiswa Baru Jalur Khusus Hafidz Al-Quran, Ada UI dan UGM Lho!
Meski begitu beberapa siswa lainnya tetap memiliki keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ketimbang gap year.
Aliya pelajar asal Borcess Ashokal Hajar tetap menyatakan keinginannya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pilihannya yaitu Universitas Padjajaran (UNPAD) atau bahkan ke Jerman.
"Pertimbangannya sudah matang, jadi saya memilih ke UNPAD Bandung atau pilihan pendidikan tinggi di luar negeri, di Jerman," ungkap Aliya.