Pelajar Memilih Gap Year, Keputusan Bijak Atau Malah Beresiko? Ini Kata Pelajar

SEWAKTU.com - Gap year menjadi pilihan bagi para pelajar setelah menyelesaikan pendidikan menengah mereka.

Mengambil keputusan untuk gap year, kamu sebenarnya harus memahami dulu tujuan dan tentunya risiko yang terjadi. Terlebih gap year belum menjadi budaya yang biasa di Indonesia.

Keberanian untuk mengambil keputusan gap year sebenarnya bukan hanya tentang mengisi waktu luang.

Memutuskan diri untuk gap year juga harus merupakan langkah bijak untuk mengembangkan diri, merenung sebelum memasuki dunia pendidikan tinggi atau meniti karier.

Baca Juga: Cara Mendaftar Sekolah Ikatan Dinas, Jangan Sampai Ketinggalan!

Seperti dikemukakan Desma Kusuma, pelajar asal SMK Ibnu Sina Semplak, Bogor ini memilih gap year sebagai langkah pilihan dirinya setelah lulus.

"Keputusan ini diambil untuk merencanakan langkah berikutnya secara matang. Saya harus lebih matang menentukan pilihan untuk merencanakan masa depan," jelas Desma.

Gap year memang seharusnya bisa menjadi masa yang penuh manfaat untu kamu. Karenanya kamu harus tahu dulu faedah paling tepat yang bisa kamu lakukan.

Daripada kamu ragu dan sangsi dengan berbagai opini dan asumsi yang salah soal gap year, lebih baik kamu ketahui lebih dulu sisi plus dan minus dari gap year.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih gap year bisa menjadi keputusan yang cerdas.

Baca Juga: Ini Dia 5 Sekolah Ikatan Dinas dengan Gaji PNS Tertinggi, Nomor 3 Paling Menjanjikan!

1. Pengembangan Diri

Gap year memungkinkan pelajar mengeksplorasi minat, bakat, dan nilai-nilai pribadi, membantu mereka membuat pilihan pendidikan dan karier sesuai dengan tujuan hidup.

2. Pengalaman Praktis