Beramal Lewat Teater
Bertemakan "Memaknai Bersama dan Merawat Keindahan", pementasan ini digelar untuk tujuan amal. Seluruh penjualan tiket didonasikan untuk santunan kepada anak yatim. Penyerahan santunan pun langsung diterima oleh para anak yatim dari Panti Yatim Indonesia - Cibinong. Penyerahan dilakukan di atas panggung yang juga merupakan bagian dari fragmen pementasan.
Nana menyebut ide awal pertunjukan amal ini adalah ingin menggabungkan hobi teater dengan kegiatan amal. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi pembuktian bahwa kegiatan teater bisa menjadi media untuk kegiatan kemanusiaan.
"Kegiatan ini juga bagi Gautama adalah sebuah pembuktian bahwa teater bisa menjadi media untuk kegiatan kemanusiaan. Selain sebagai tontonan, juga sebagia tuntunan, teater juga bisa menjadi alat untuk berbagi untuk saling peduli," pungkas Nana.
Kelompok yang terlibat dalam fragmen-fragmen ini antara lain Teater Karoeng Universitas Pakuan, Teater Air SMAN 9 Kota Bogor, Studi Teater Dipokersen, dan Jempling Mime Studio.
Pementasan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara Pra-FTM (Festival Teater Madya 2024). Tak heran, jika penggagasnya, Audy Ragadi Putra juga menghadiri dan memberikan langsung santunan bersama ketua yayasan Dipokersen, Bob Buchari. ***