Beberapa sumber menyatakan bahwa keluarga Van Motman meninggalkan Hindia Belanda pada tahun 1953-an, namun ada juga yang menyebutkan tahun 1958.
Banyak orang Belanda yang bekerja di Indonesia pada masa itu dipulangkan bersama keluarganya, termasuk keluarga Van Motman.
Mereka harus meninggalkan semua harta bendanya di Dramaga, Bogor, dan kembali ke Belanda. Pemerintah Indonesia kemudian mengambil alih sekitar 250 hektar kebun karet dan semua aset di Dramaga, termasuk rumah mewah mereka.
Menurut sumber lain, Van Motman melarikan diri ke Australia karena terlibat dalam gerakan rahasia yang disebut NIGO, namun informasi lebih lanjut mengenai hal ini masih kurang jelas.
Penulis: Muhamad Rifqy Alvanza
***