akademia

Menelusuri Sejarah di Pemakaman Belanda Kebun Raya Bogor, Tempat Peristirahatan Terakhir Para Pejabat Belanda

Selasa, 30 Juli 2024 | 07:00 WIB
Pemakaman Belanda di Kebun Raya Bogor. (Foto/Muhamad Rifqy Alvanza.)

SEWAKTU.com -- Terletak di tengah pepohonan dan rimbunnya bambu, kompleks Pemakaman Belanda di Bogor ini menjadi saksi bisu sejarah kota hujan.

Tempat ini merupakan peristirahatan terakhir bagi para pejabat kolonial Hindia Belanda, ilmuwan, dan gubernur yang pernah menduduki Buitenzorg, nama lama Bogor.

Saat memasuki pemakaman ini, pengunjung disambut dengan batu nisan berwarna putih dengan ukiran minimalis yang mencantumkan nama-nama berpengaruh dari masa lalu.

Baca Juga: Jelajahi Wisata Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, Sejuknya Udara Pegunungan Bikin Kamu Males Pulang!

Terletak di Kebun Raya Bogor

Kompleks ini sudah ada sebelum Kebun Raya Bogor diresmikan pada tahun 1817, dengan 42 makam di dalamnya, 38 di antaranya memiliki identitas yang jelas.

Beberapa tokoh terkenal yang dimakamkan di sini antara lain D.J. de Erens, yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal dari 1836 hingga 1840, dan Mr. Ary Prins, seorang ahli hukum yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jenderal sementara dua kali.

Selain itu, ada dua ahli biologi, Heinrich Kuhl dan JC Van Hasselt, yang meninggal pada usia muda sekitar tahun 1820-an dan dimakamkan bersama dalam satu liang lahat.

Baca Juga: Sudah Jualan Puluhan Tahun, Mie Ayam Bakso Haji Ngatimin Sidomampir Sajikan Citarasa Autentik Legenda Wisata Kuliner Kota Bogor

Kuhl, seorang Jerman, meninggal pada usia 23 tahun pada tahun 1821, sementara Hasselt, seorang Belanda, meninggal dua tahun kemudian pada usia 44 tahun. Makam bersama ini menjadi simbol persahabatan abadi mereka.

Batu nisan tertua di kompleks ini milik Cornelis Potmans, seorang administrator toko obat berkebangsaan Belanda, yang meninggal pada tahun 1784.

Pemakaman Belanda ini memiliki peran signifikan dalam sejarah Indonesia, mengingatkan kita akan masa lalu dan pentingnya melestarikan sejarah.***

(Muhamad Rifqy Alvanza)

Tags

Terkini

Kiprah Kerja Nyata DPR dalam Mengawal Korban Mafia Tanah

Kamis, 25 September 2025 | 19:46 WIB

Pagar Nusa Resmi Berdiri di UIN KHAS Jember

Selasa, 9 September 2025 | 17:37 WIB

Mengenal Epistemologi Politik Hukum

Jumat, 4 Juli 2025 | 00:55 WIB