Sejarah Keraton Kasepuhan, Warisan Agung Kesultanan Cirebon yang Jadi Ikon Pusat Pemerintahan Kejayaan Masa Lalu

- Jumat, 2 Agustus 2024 | 15:38 WIB
Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon. (Foto/Muhamad Rifqy Alvanza.)
Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon. (Foto/Muhamad Rifqy Alvanza.)

Kompleks keraton ini terdiri dari beberapa bangunan utama yang dikelilingi oleh tembok bata merah dan parit sebagai benteng pertahanan.

Gerbang utama keraton, yang dikenal sebagai Gapura Wetan, merupakan salah satu ciri khas arsitektur tradisional dengan hiasan ukiran yang kaya akan simbolisme budaya.

Baca Juga: Mengenal Kampung Sindang Barang, Lokasi Wisata Edukasi dan Pelestarian Budaya Sunda di Bogor

Di dalam kompleks keraton, terdapat beberapa bangunan penting seperti Pendopo untuk pertemuan, Siti Hinggil yang digunakan sebagai tempat Sultan menyampaikan pidato, dan Bangsal Prabayaksa yang merupakan tempat tahta kerajaan berada.

Interior keraton dipenuhi dengan ornamen-ornamen klasik seperti relief, patung, dan ukiran kayu yang mencerminkan keindahan seni tradisional Cirebon.

Salah satu bagian paling terkenal dari Keraton Kasepuhan adalah Kereta Singa Barong, sebuah kereta kerajaan yang digunakan oleh para sultan pada upacara resmi.

Kereta ini memiliki desain yang sangat detail dengan hiasan kepala singa, naga, dan burung garuda yang melambangkan kekuasaan dan keagungan.

Tradisi dan Budaya

Keraton Kasepuhan masih menjalankan berbagai upacara tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Salah satu upacara yang paling terkenal adalah Grebeg Syawal, yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Upacara ini melibatkan prosesi besar yang diikuti oleh keluarga keraton, masyarakat, dan para pengunjung untuk merayakan kebersamaan dan keberkahan.

Selain itu, keraton ini juga menjadi pusat penyimpanan benda-benda pusaka, seperti keris, tombak, dan benda-benda bersejarah lainnya yang memiliki nilai spiritual dan simbolis yang tinggi.

Benda-benda pusaka ini sering kali dikeluarkan dan diperlihatkan kepada publik pada acara-acara tertentu, seperti Jamasan Pusaka, yang merupakan ritual pembersihan benda pusaka.

Wisata dan Edukasi

Keraton Kasepuhan saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di Cirebon. Pengunjung dapat menjelajahi kompleks keraton yang luas, mengunjungi museum yang menyimpan berbagai artefak bersejarah, dan menikmati keindahan arsitektur serta seni yang ada di dalam keraton.

Museum di Keraton Kasepuhan menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, termasuk pakaian kerajaan, senjata tradisional, hingga lukisan-lukisan kuno yang menggambarkan kehidupan di keraton pada masa lampau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kiprah Kerja Nyata DPR dalam Mengawal Korban Mafia Tanah

Kamis, 25 September 2025 | 19:46 WIB

Pagar Nusa Resmi Berdiri di UIN KHAS Jember

Selasa, 9 September 2025 | 17:37 WIB

Mengenal Epistemologi Politik Hukum

Jumat, 4 Juli 2025 | 00:55 WIB
X