akademia

Rayakan Hari Teater Sedunia, Seniman Teater Kota Bogor Luncurkan Buku Antologi Naskah Drama

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:56 WIB
Perdana, Seniman teater Kota Bogor kumpulkan naskah drama jadi buku antologi (Nurohman/Sewaktu)

SEWAKTU.com - Puluhan seniman teater kampus Bogor memenuhi auditorium Perpustakaan Daerah Kota Bogor untuk merayakan Hari Teater Sedunia yang jatuh pada 27 Maret. Tingginya antusiasme para seniman ini membuat aula penuh. Beberapa dari mereka bahkan harus rela duduk di lantai.

Peringatan Hari Teater Sedunia menjadi penting bagi seniman teater karena menjadi momen silaturahmi, berbagi cerita, hingga unjuk karya. Yang istimewa dari peringatan Hari Teater Sedunia tahun ini di Kota Bogor adalah lahirnya karya tulis dari para seniman teater Bogor, yakni berupa buku antologi naskah drama dengan judul "Persembahan untuk Jiwa-Jiwa Resah".

Salah satu penulis dan inisiator buku ini, Deden Fahmi Fadillah mengungkapkan bahwa buku ini lahir dari sebuah tantangan kepada dirinya sebagai lulusan program studi Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia untuk menciptakan naskah drama.

Awalnya, kata Deden, tantangan ini hanya bertujuan agar kelompok teaternya kala itu, Teater Diksatrasia, bisa mementaskan naskah dramanya sendiri, tidak melulu naskah drama orang lain.

Baca Juga: Teater Pelajar Ramaikan Gebyar Drama 2024, Pentas Kolaborasi Budaya hingga Kisah Pilu Keluarga

Dari sinilah kemudian tercetus ide untuk mengumpulkan naskah drama karya seniman teater dari Teater Diksatrasia menjadi buku.

"Saya ditanya apa tidak malu selalu pentasin karya orang. Kita kan orang pendidikan sastra dan bahasa Indonesia. Masa gak bisa bikin naskah sendiri? Akhirnya saya bikin. Lalu ajak yang lain bikin juga," cerita Deden saat peluncuran buku antologi naskah drama "Persembahan untuk Jiwa-Jiwa Resah", Rabu (27/3/2024).

Deden mengaku tidak mudah mengumpulkan karya naskah drama yang berkualitas. Ia menyebut ada puluhan penulis yang ingin bergabung dalam buku ini. Namun, akhirnya hanya enam yang masuk.

"Prosesnya tidak mudah karena harus melewati kelas menulis. Bahkan dari dasar penulisan naskah drama juga dimasukkan dalam proses ini," ujar Deden.

Baca Juga: Teater Kampus Universitas Pakuan Bogor Cerita Jerat Judi Online di Gebyar Drama 2024

Kolaborasi Lintas Sebsektor Ekraf


Forum Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Reka Bogor menyambut baik lahirnya buku antologi naskah drama ini. Ketua Reka Bogor, Georgian Marcello menyebut, buku ini adalah contoh sukses kolaborasi lintas subsektor yang ada di Reka.

Pria yang akrab disapa Jorji ini mengungkapkan, selama ini Reka aktif memetakan 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Bogor dan mengolaborasikannya dalam beberapa kegiatan.

"Reka itu emetakan dan menjahit 17 subsektor yang ada di Kota Bogor. Dan buku antologi naskah drama ini adalah bentuk pertemuan 2 subsektor, seni pertunjukan dan penerbitan," kata Jorji dalam sambutannya.

Senada dengan Reka, Pemerintah Kota Bogor pun mendukung lahirnya karya-karya seni di Kota Bogor. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Ervin sangat mengapresiasi karya seniman teater ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Kiprah Kerja Nyata DPR dalam Mengawal Korban Mafia Tanah

Kamis, 25 September 2025 | 19:46 WIB

Pagar Nusa Resmi Berdiri di UIN KHAS Jember

Selasa, 9 September 2025 | 17:37 WIB

Mengenal Epistemologi Politik Hukum

Jumat, 4 Juli 2025 | 00:55 WIB