Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang harus kamu pahami sebelum menggunakan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP. Yaitu:
Rumus vlookup dan hlookup akan terlihat seperti:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,[range_lookup])
- Huruf V pada Vlookup menunjukkan arti vertical (menurun ke bawah)
- Huruf H pada Hlookup menunjukkan arti horizontal (ke samping kanan)
- lookup_value pada rumus vlookup dan hlookup merujuk pada cell yang dijadikan kata kunci atau dasar untuk mencari data
- table_array pada rumus vlookup dan hlookup merujuk pada sumber data yang akan dicari berdasarkan lookup value
- col_index_num pada rumus vlookup merujuk pada urutan kolom yang akan dilihat hasilnya. Biasanya diisi dengan angka, dan diurutkan dari kolom kiri ke kolom kanan atau A, B, C, D, dst.
- row_index_num pada rumus hlookup merujuk pada urutan baris yang akan dilihat hasilnya. Biasanya diisi dengan angka, dan diurutkan dari baris atas ke baris bawah atau 1, 2, 3, 4, dst.
- range_lookup pada rumus vlookup dan hlookup merujuk pada argumen yang didefinisikan.
Ditunjukkan dengan adanya nilai True dan nilai False
Fungsi vlookup dan hlookup digunakan untuk membaca suatu data nilai secara vertical dan horizontal. Dan hal yang perlu diperhatikan adalah, saat kamu menggunakan rumus vlookup dan hlookup, pastikan kamu mengisi range_lookup dengan nilai false atau angka 0.
Itulah cara menggunakan rumus vlookup dan hlookup, serta rumus vlookup beda sheet yang perlu kamu ketahui dan tentunya bisa langsung kamu praktikan. Mudah, bukan?***
Artikel Terkait
Rumus Excel Penjumlahan, Jawaban Keluar Otomatis Memudahkan Pekerjaan Kalian
6 Rumus Excel Dasar, Kalian Wajib Tahu Rumus Ini!
Rumus Excel Pengurangan, Memudahkan Perkejaan Tanpa Harus Berlama-lama di Depan Komputer
Rumus Excel Pembagian, Tidak Serumit Rumus Perkalian!
Rumus Excel Rata-rata, Menggunakan Rumus 'Average' Dapat Mempercepat Perhitungan