Sering Tidur Berlebih?Bisa Jadi Anda Memiliki Gejala Depresi

- Jumat, 16 September 2022 | 20:41 WIB
Sering Tidur Berlebih?Bisa Jadi Anda Memiliki Gejala Depresi
Sering Tidur Berlebih?Bisa Jadi Anda Memiliki Gejala Depresi

Sementara saat memasuki episode depresi, sebanyak 23-78 persen penderitanya mengalami hipersomnia.

Baca Juga: Menurut Psikologi Soal Seseorang Mudah Menangis, Kalian Apakah Termasuk?

3. Seasonal affective disorder (SAD)

Seasonal affective disorder (SAD) adalah sejenis depresi yang dipicu oleh perubahan musim.

SAD umumnya terjadi di negara empat musim. Gejala depresi biasanya mulai muncul pada akhir musim gugur dan mencapai puncaknya selama musim dingin.

Gejala awal SAD antara lain munculnya rasa sedih berkepanjangan, penurunan nafsu makan, tubuh tak berenergi, dan sulit berkonsentrasi.

Begitu memasuki musim dingin, gangguan jiwa ini dapat membuat Anda merasa letih serta tidur berlebihan.

 

4. Skizofrenia

Insomnia, rasa kantuk berlebih pada siang hari, hingga hipersomnia adalah segelintir gangguan tidur yang sering ditemukan pada penderita skizofrenia.

Gangguan tidur ini bisa muncul sebagai gejala, efek samping pengobatan, atau akibat masalah saraf yang dialami penderita.

Berdasarkan studi dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research, sebanyak 83 persen pasien skizofrenia memiliki kualitas tidur yang buruk.

Dari total pasien yang diteliti, sebanyak 32 persen di antaranya mengalami rasa kantuk berlebih pada siang hari. Akibatnya, pasien dengan gangguan jiwa yang satu ini akan tidur secara berlebihan.

Baca Juga: Inilah Fakta Psikologi Seseorang Mudah Menangis, Apa Kalian seseorang yang Mudah Menangis?

5. Post-traumatic stress disorder (PTSD)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchamad Rizky Dermawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X