Sementara saat memasuki episode depresi, sebanyak 23-78 persen penderitanya mengalami hipersomnia.
Baca Juga: Menurut Psikologi Soal Seseorang Mudah Menangis, Kalian Apakah Termasuk?
3. Seasonal affective disorder (SAD)
Seasonal affective disorder (SAD) adalah sejenis depresi yang dipicu oleh perubahan musim.
SAD umumnya terjadi di negara empat musim. Gejala depresi biasanya mulai muncul pada akhir musim gugur dan mencapai puncaknya selama musim dingin.
Gejala awal SAD antara lain munculnya rasa sedih berkepanjangan, penurunan nafsu makan, tubuh tak berenergi, dan sulit berkonsentrasi.
Begitu memasuki musim dingin, gangguan jiwa ini dapat membuat Anda merasa letih serta tidur berlebihan.
4. Skizofrenia
Insomnia, rasa kantuk berlebih pada siang hari, hingga hipersomnia adalah segelintir gangguan tidur yang sering ditemukan pada penderita skizofrenia.
Gangguan tidur ini bisa muncul sebagai gejala, efek samping pengobatan, atau akibat masalah saraf yang dialami penderita.
Berdasarkan studi dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research, sebanyak 83 persen pasien skizofrenia memiliki kualitas tidur yang buruk.
Dari total pasien yang diteliti, sebanyak 32 persen di antaranya mengalami rasa kantuk berlebih pada siang hari. Akibatnya, pasien dengan gangguan jiwa yang satu ini akan tidur secara berlebihan.
Baca Juga: Inilah Fakta Psikologi Seseorang Mudah Menangis, Apa Kalian seseorang yang Mudah Menangis?
5. Post-traumatic stress disorder (PTSD)
Artikel Terkait
Faktor Seseorang Susah Tidur Menurut Psikologi, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya
Susah Untuk Tidur? Menurut Psikologi, Mungkin Ini Penyebabnya
Pakar Psikologi Kalian Sulit Tidur? Apakah Kalian Sedang Kesepian
Menurut Psikologi Jika Kalian Sulit Tidur, Bisa Memperburuk Kesehatan Kalian!
Penyebab Masalah Susah Tidur Menurut Psikologi, Mengganggu Kesehatan Tubuh