Sewaktu.com - Transformasi digital (DT) adalah proses transformasi organisasi dari sistem tradisional berbasis analog menjadi era digital. Konsep ini telah diterapkan secara luas pada organisasi di berbagai industri dan fungsi seperti manufaktur, ritel, perbankan, dan perawatan kesehatan.
Transformasi digital membantu organisasi untuk terhubung dengan pelanggan secara lebih efisien melalui teknologi Web 2.0 seperti jaringan media sosial, layanan komputasi awan, dll.
Belakangan ini, transformasi digital menjadi semakin penting dan diperlukan untuk bisnis dan organisasi dari semua jenis dan ukuran. Dengan perubahan cepat yang berkelanjutan dalam industri, bisnis harus mengadopsi cara-cara baru dan inovatif dalam melakukan bisnis agar tetap berada di depan kurva dan tetap kompetitif.
Istilah transformasi digital mungkin terdengar seperti ungkapan yang agak baru, tetapi sebenarnya sudah ada sejak lama. Karena teknologi digital telah menjadi lebih umum dan ada di mana-mana, demikian juga kebutuhan organisasi untuk mengadopsi metode digital guna meningkatkan efisiensi dan kemampuan mereka untuk terlibat dengan pelanggan dan mitra mereka.
Baca Juga: Mengapa Design Thinking Penting dalam Transformasi Digital?
Transformasi digital memiliki sejarah panjang dan bertingkat di Indonesia, dan tidak mengherankan jika negara memainkan peran utama dalam perkembangan transformasi digital. Faktanya, Indonesia sering dikreditkan sebagai salah satu negara paling awal yang merangkul teknologi digital dan metode digital, dan ini telah memainkan peran besar dalam keberhasilan negara sebagai kekuatan ekonomi digital.
Baca Juga: Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Transformasi Digital?
Pemerintah Indonesia sangat proaktif dalam hal transformasi digital, dan telah mengadopsi pendekatan “bottom up” dalam penerapan teknologi digital. Ini berarti bahwa pemerintah telah berusaha untuk bermitra dengan bisnis dan organisasi dari semua ukuran dan garis untuk membantu mereka mengubah bisnis mereka dan mencapai tujuan mereka. Selain itu, pemerintah telah memprioritaskan untuk berinvestasi dalam teknologi digital mutakhir dan telah melakukan investasi yang signifikan dalam infrastruktur dan kemampuan teknis untuk mendukung transformasi digital.
Namun, transformasi digital sering kali tidak sesuai dengan sistem lama, dan memerlukan restrukturisasi bisnis yang besar agar kompatibel dengan teknologi baru. Namun, dengan inisiatif transformasi digital yang terencana dan dilaksanakan dengan baik, organisasi dapat menuai sejumlah manfaat signifikan, termasuk peningkatan keterlibatan pelanggan, peningkatan efisiensi dan produktivitas, dan peningkatan profitabilitas.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Transformasi Digital?
Transformasi digital telah memainkan peran penting dalam perkembangan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital. Agar berhasil menerapkan transformasi digital, organisasi harus memiliki rencana yang jelas dan ringkas, dan investasi pemerintah dalam teknologi digital mutakhir sangat penting untuk mendukung inisiatif ini.
Artikel Terkait
Tahun 2022 TV Analog Akan Disuntik Mati, Ini Perbedaan TV Analog dan TV Digital
Cara Mudah Cek TV Kamu Digital atau Analog
Melebarkan Jangkauan Ke Ruang Lingkup Digital, Pos Indonesia Jalin Kerjasama Dengan JD.ID
Presiden Jokowi Sebut Teknologi Digital Sebagai Pemenang Lawan Pandemi
Kemen Kominfo Sebut Alasan Mengapa Masyarakat Indonesia Harus Beralih ke TV Digital
Jangan Khawatir Apalagi Ganti Baru, Berikut Cara Ubah TV Analog ke TV Digital