SEWAKTU.com - Transformasi digital ada di sekitar kita. Mereka menyentuh setiap industri dan mempengaruhi hampir semua orang di planet ini. Di Indonesia, transformasi digital telah menjadi prioritas utama bagi pemerintah selama beberapa tahun terakhir karena mereka berusaha untuk mengikuti tren global dan memanfaatkan peluang baru dalam ekonomi dunia yang semakin digital.
Hingga saat ini, ada beberapa inisiatif yang berhasil untuk mengkatalisasi adopsi luas teknologi digital di berbagai sektor masyarakat-termasuk pendidikan, sistem pemberian perawatan kesehatan, administrasi publik dan perdagangan-yang mengarah pada peningkatan kinerja di bidang-bidang ini sekaligus mengurangi biaya secara keseluruhan.
Baca Juga: Perkembangan Transformasi Digital di Indonesia
Transformasi adalah proses berpindah dari satu keadaan atau kondisi ke keadaan lain. Itu bisa fisik, sosiologis, psikologis, atau organisasi.
Pada bulan Desember 2010, Kementerian Teknologi Informasi dan Komunikasi (MICT) Indonesia menerbitkan "Kerangka Strategi Komunikasi Nasional 2010-2015" untuk memberikan peta jalan bagi transformasi digital nasional. Strategi tersebut mendefinisikan empat pilar utama: infrastruktur informasi, sumber daya manusia, pasar dan komunitas, dan lingkungan. Setiap pilar bertanggung jawab untuk mempertahankan dan memajukan transformasi digital. Dalam tulisan ini, kami fokus pada pilar kedua, yaitu implementasi transformasi digital di Indonesia.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Transformasi Digital?
Transformasi digital bukanlah fenomena baru. Ini telah diterapkan dalam berbagai cara sepanjang sejarah Indonesia. Namun, gelombang transformasi digital saat ini berbeda dalam banyak hal. Meluasnya penggunaan perangkat mobile, smartphone, media sosial, dan meningkatnya penggunaan komputasi awan telah menciptakan peluang dan tantangan baru bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Juga: Mengapa Design Thinking Penting dalam Transformasi Digital?
Transformasi digital adalah proses transformasi proses dan sistem bisnis agar lebih efisien dan efektif. Itu bisa fisik, sosiologis, psikologis, atau organisasi.
Transformasi digital telah diterapkan di Indonesia dalam beberapa cara.
Manfaat transformasi digital mencakup peningkatan efisiensi bisnis, daya saing yang lebih besar, peningkatan layanan pelanggan, dan peningkatan kelincahan pemerintah.
Tantangan transformasi digital meliputi risiko kegagalan teknologi, tantangan mengelola perubahan, dan sulitnya mempertahankan changeover.
Baca Juga: Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Transformasi Digital?
Artikel Terkait
Pengumuman! Bukan Dompet Digital OVO yang Diberhentikan oleh OJK
AMSI Gelar Indonesia Digital Conference 2021: Ajak Masyarakat Berwisata Lokal Berkunjung ke Karimunjawa
Prediksi Google dan Temasek: Indonesia Butuh 200 Ribu Talenta Digital di Tahun 2025
Cara Mudah Cek TV Kamu Digital atau Analog
Melebarkan Jangkauan Ke Ruang Lingkup Digital, Pos Indonesia Jalin Kerjasama Dengan JD.ID
Jangan Khawatir Apalagi Ganti Baru, Berikut Cara Ubah TV Analog ke TV Digital